Bali memiliki beragam seni pertunjukan. Satu di antara yang sangat populer di era tahun 80 hingga 90-an adalah seni arja klasik. Kepopulerannya muncul ketika kelompok arja mengisi acara rutin di Radio Republik Indonesia, Kota Denpasar.
Seperti dikutip dari buku "Ensiklopedia Tari Bali" karya I Made Bandem pada tahun 1983, kata arja diyakini sebagai Bahasa Sanskerta yaitu reja yang mendapat awalan "a" menjadi "areja". Kemudian areja berubah menjadi arja, bermakna sesuatu yang indah. Seperti halnya seni pertunjukan di Bali, dalam arja terdapat beberapa tokoh penting dalam pementasannya. Berikut ini deretan tokoh penting di pementasan arja klasik.