Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tari tradisional Bali (pixabay.com/Martin Fuhrmann)

Siapa nih yang suka menari tradisional? Tari Bali bisa masuk dalam daftar tarian tradisional yang wajib kamu coba lho. Sekarang ini ada banyak banget jenis tarian Bali. Tarian Bali tradisional dalam gerakannya selalu ada piles, ngegol, seledet, ngagem, dan lainnya, serta komponen pendukungnya (properti dan riasan) masih menggunakan pakem (aturan) tradisional. Tak hanya tradisional, Bali juga ada tari kreasi yang gerakan dan komponen pendukungnya sudah banyak dikreasikan sesuai perkembangan zaman.

Tarian tradisional Bali bisa menjadi awal yang bagus dalam memulai belajar menari Bali. Karakteristik yang sering nampak dalam tari tradisional Bali umumnya terlihat pada gerakannya yang cukup dinamis, riasan yang tajam terutama pada bagian mata, serta kostum yang menggambarkan motif-motif seni rupa asal Bali.

Selain sederhana, banyak terdapat gerakan yang merupakan gerak dasar dari tari Bali tradisional. Lima rekomendasi tari tradisional Bali ini dapat dijadikan referensi nih bagi kamu yang ingin mulai mengenal tarian khas Pulau Dewata.

1. Tari Puspawresti

Tari Puspawresti umumnya ditarikan oleh sekitar tiga pasang laki-laki dan perempuan. Properti yang digunakan dalam Tari Puspawresti adalah tombak untuk para penari laki-laki, bokoran (tempat bunga) untuk para penari perempuan.

Riasan dan gerakannya termasuk sederhana dan masih sangat tradisional. Penari perempuan menggunakan pusung gonjer (tatanan rambut untuk gadis bali), sedangkan penari laki-laki menggunakan udeng (ikat kepala).

2. Tari Pendet

Editorial Team

Tonton lebih seru di