5 Lagu Anak untuk Belajar Bahasa Bali, Lirik dan Artinya

Banyak cara bisa dilakukan agar generasi muda tidak menghilangkan bahasa daerah dalam percakapannya. Satu contohnya melalui bernyanyi. Anak usia Pendidikan anak usia dini (Paud) di Bali diajarkan bernyanyi lagu Bahasa Bali. Bernyanyi adalah satu cara belajar yang sangat efektif karena bisa dilakukan dengan riang gembira dan sambil bermain.
Ada banyak lagu Bahasa Bali yang dinyanyikan bersama mereka. Selain sebagai lagu rakyat, lagu-lagu ini dipilih karena memiliki lirik yang sangat sederhana sehingga mudah dimengerti dan dinyanyikan. Berikut ini deretan lagu anak untuk belajar Bahasa Bali.
1. Meong-meong
Lagu ini digunakan dalam permainan tradisional bernama Meong-meong. Permainan ini terdiri dari dua orang yang menjadi kucing (meong) dan tikus (bikul), dan pemain lainnya berdiri membuat lingkaran. Mereka bertugas untuk menghalangi si kucing agar tidak bisa masuk untuk menangkap tikus yang ada di dalam lingkaran.
Berikut ini lirik lagu Meong-meong:
Meong meong alih je bikule (Kucing carilah si tikus),
Bikul gede gede, buin mokoh-mokoh (tikusnya besar dan gemuk),
Kereng pesan ngerusuhin (sering sekali membuat gaduh),Juk meng, juk kul, juk meng, juk kul.
Juk berasal dari kata ngejuk atau ejuk yang berarti menangkap atau tangkap. Meng berasa dari kata meong yang berarti kucing, dan kul dari bikul yang artinya tikus.