5 Keunikan Pemakaman Desa Trunyan Bali, Ada Tempat Khusus Jenazah Bayi

Kalau sedang liburan ke Bali, kurang lengkap rasanya bila tidak pergi ke tempat wisata yang terkenal seperti Desa Trunyan. Desa yang masuk wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini merupakan desa tertua di Bali. Desa ini terkenal karena memiliki pemakaman yang unik.
Orang-orang yang meninggal di Desa Trunyan tidak dikuburkan, melainkan dibiarkan terbuka dan diletakkan di bawah pohon. Bagaimana keunikannya? Ini dia lima fakta tentang Desa Trunyan.
1. Trunyan diambil dari nama pemakaman
Nama Trunyan memang merupakan nama sebuah pemakaman yang ada di Desa Trunyan. Jika pada umumnya pemakaman selalu identik dengan peti mati atau kain kafan, berbeda dengan kuburan di pemakaman Trunyan ini.
Mayat yang meninggal di Desa Trunyan hanya diletakkan saja di atas tanah. Sedangkan anggota keluarganya hanya memberikan pagar bambu dan sesaji di samping jenazah tersebut.