Ilustrasi bunga krisan (commons.m.wikimedia.org/Rameshng)
Terdapat senyawa unik yang disebut piretrin. Senyawa ini disebut sebagai anti serangga. Dilansir dalam penelitian tesis Universitas Muhammadiyah Surabaya, senyawa ini bermanfaat sebagai racun serangga. Racun kontak yang ada pada senyawa memiliki cara kerja sebagai racun syaraf. Yang mana, serangga menjadi infertil. Meskipun begitu, senyawa ini aman bagi manusia dan lingkungan, karena tidak menyisakan residu.
Meskipun kandungan berbagai senyawa tidak diketahui secara pasti jumlahnya, namun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa bunga tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan melalui seduhan teh Bunga Krisan. Mungkin kamu sudah mengetahui manfaatnya dan kandungan nutrisi tersebutlah yang berperan di dalamnya.
Kamu perlu memperhatikan sebelum mengonsumsi Bunga Krisan. Karena bisa menimbulkan berbagai interaksi dalam tubuh, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jika tidak cocok juga bisa menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh seperti ruam maupun iritasi. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Putihati dan Lina, P. 2016. Uji Efektivitas Serbuk Bunga Krisan (Chrysanthemum cenerariafolium) Sebagai Biopestisida Terhadap Nyamuk Aedes. Diakses pada Tanggal 27 Desember 2024.
Randy, E. 2016. Bunga Krisan Khasiat Empiris. Diakses pada Tanggal 27 Desember 2024.
Saswati, Ngatirah dan Mohammad, P.B. 2024. Karakteristik Minuman Serbuk Berbasis Bunga Lokal dengan Menggunakan Metode Foam Mat Drying. Jurnal Teknologi Pangan, Vol. 15, No.1. Diakses pada Tanggal 27 Desember 2024.
Sharma,N., Radha., Kumar, M., Neeraj K. Sunil P., Nadeem, R., Suman N., Sangram D., Nelson N., Deepak C., Pran M., Muthamilselvan M., Marisennayya S., Vishal D., Rahul D.D., T. Anitha., V Balamurugan., G.Sathish., Jose M. L. 2023. Phytochemicals, Therapeutic Benefits and Applications of Chrysanthemum Flower: A Review. National Library of Medicine. Diakses pada Tanggal 27 Desember 2024.
Triana, V. 2006. Macam-Macam Vitamin dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.1, No.1. Diakses pada Tanggal 27 Desember 2024.