Wayang Cupak. (instagram.com/guscupak)
Wayang Cupak mengambil kisah tokoh Cupak dan Grantang. Secara tokoh dan cerita, wayang satu ini lebih sederhana dibandingkan wayang lainnya.
Namun bukan berarti dalang yang memainkan wayang ini banyak. Justru sebaliknya, tidak banyak orang yang bisa menjadi dalang Wayang Cupak. Karena itulah Wayang Cupak dapat dikatakan sebagai wayang yang langka di Bali.
Selain sebagai tontonan, wayang ini juga berfungsi sebagai sarana ruwatan. Wayang Cupak untuk meruwat anak yang memiliki sifat maupun hari lahir kurang baik. Tujuannya untuk membersihkan si anak secara sekala (kasat mata) maupun niskala (gaib) agar menjadi anak lebih baik. Artikel lengkap mengenai Wayang Cupak bisa dibaca di sini.
Itulah deretan jenis wayang kulit di Bali. Dalam perkembangannya, banyak dalang yang mengkreasikan pertunjukannya dan memasukkan unsur hiburan. Hal ini membuat pertunjukan wayang kulit menjadi lebih menarik dan banyak ditonton masyarakat.