Salah satu lukisan dengan ciri khas seni lukis Batuan. (YouTube.com/Pemerintah Desa Batuan)
Satu kesenian yang sangat terkenal di Desa Batuan adalah seni lukis gaya Batuan. Seni lukis ini memiliki ciri khas dan memiliki detail lukisan yang sangat kompleks.
Seni Lukis Batuan tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2018. Seperti dikutip laman Warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Seni Lukis Batuan mulai dikenal sekitar tahun 1930-an. Kala itu antropolig Margaret Mead dan Gregory Bateson melakukan penelitian, meminta anak-anak Desa Batuan menggambarkan pengalamannya lewat media lukisan.
Tanpa disadari, lukisan yang dihasilkan memiliki nuansa magis. Seni Lukis Batuan hingga sekarang sering mengangkat tema-tema cerita rakyat seperti tantri, rajapala, calonarang, kisah pewayangan, ritual agama, masalah kehidupan sehari-hari, dan hal-hal berbau magis. Namun dalam perkembangannya, beberapa pelukis mengambil tema-tema berbau modern atau kekinian.
Sebagai desa seni, Batuan tidak henti-hentinya mewariskan bakat seni ke para generasi muda. Satu di antaranya dengan membentuk sanggar-sanggar Seni Lukis Batuan yang memberikan kursus melukis khas Batuan kepada anak-anak, agar kelak mereka bisa meneruskan warisan para leluhur Desa Batuan.