5 Alasan Mahasiswa Tidak Menikmati Momen Perkuliahan

Selalu ada suka dan duka yang dialami mahasiswa selama menjalani proses perkuliahan. Tidak hanya tentang kebanggaan karena menjadi orang terpilih yang bersekolah di jenjang lebih tinggi.
Namun, bisa saja mahasiswa merasa kurang bersemangat atau bahkan jenuh saat berada di perkuliahan. Berikut adalah 5 alasan mahasiswa tidak menikmati momen selama perkuliahan. Semoga hal ini tidak terjadi pada dirimu, ya!
1. Kuliah karena terpaksa
Tidak semua mahasiswa memilih jalur perkuliahan karena pilihannya sendiri. Ada beberapa orangtua ataupun keluarga yang justru memaksanya hanya karena gengsi. Padahal, masa perkuliahan bukanlah waktu yang singkat dan dapat dijadikan ajang pamer. Penting untuk mempertimbangkan apa saja yang terjadi ke depannya.
Jangan sampai karena terpaksa di awal justru menjadikan seorang mahasiswa tertekan selama menyelesaikan pendidikannya. Jika kamu ada di fase ini, semoga lekas menemukan jalan keluar yang bisa dipilih. Karena terpaksa di awal bisa juga memberikan dampak positif yaitu membuatmu lebih serius lagi.
2. Tidak menemukan teman yang sefrekuensi
Banyak hal yang akan didapatkan mahasiswa selama perkuliahan. Satu di antaranya tentang teman-teman baru untuk diskusi dan meningkatkan kualitas diri. Namun, ketika seorang mahasiswa tidak menemukan teman yang cocok, justru menjadikan proses perkuliahan kurang menyenangkan.
Hal ini yang dapat menimbulkan rasa jenuh berkepanjangan jika tidak segera dicarikan solusi. Jangankan mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas pun rasanya pasti sangat melelahkan jika harus sendirian. Namun, jika kamu bijak menyikapi hal ini bisa saja menjadi mahasiswa yang lebih mandiri dalam segala situasi.
3. Jurusan yang tidak sesuai dengan minat
Selain terpaksa, bisa jadi jurusan yang kurang sesuai menjadi penyebab mahasiswa tidak menikmati perkuliahan. Misalnya mendaftarkan diri di jurusan karena mengikuti pilihan teman, atau terlalu fokus mencari peluang masuk paling besar. Padahal jurusan yang tepat adalah ketika kamu yakin dan mampu mengikutinya sampai selesai.
Perkuliahan bukan lagi sebuah kompetisi untuk bisa diterima di kampus populer dan ternama. Tapi juga tentang bagaimana cara kamu menikmati proses dan berusaha menyelesaikannya. Jadi, semoga kamu bisa lebih bijak lagi sebelum memilih jurusan perkuliahan. Fokus pada apa yang sekiranya kamu minati itu jauh lebih penting.
4. Kurang mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya
Tidak semua mahasiswa mempunyai penyemangat dalam menjalani perkuliahan. Pasti ada di antara mereka yang sejak awal kurang mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Seperti teman, keluarga, atau bahkan guru-guru di jenjang pendidikan sebelumnya. Hal ini sudah pasti akan menjadikan motivasi mahasiswa menurun.
Efek kurang menyenangkan lainnya juga pasti akan mengikuti. Sehingga, sangat penting untuk mendapatkan dukungan, meski hanya sebuah ucapan penyemangat. Apa pun bentuk dukungannya itu rasanya sudah jauh lebih baik. Setidaknya jika belum bisa memberikan penyemangat, jangan meremehkan perjuangan yang sedang dilakukannya.
5. Biaya perkuliahan yang tidak sesuai
Pendidikan di perguruan tinggi pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari biaya tiap semester, buku, outfit, atau bahkan untuk keperluan sehari-hari. Hal ini sudah pasti, jika kurang sesuai dengan kondisi ekonominya akan merasa sangat kesulitan.
Tidak sedikit mahasiswa yang memilih untuk bekerja sambil kuliah supaya mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini setidaknya membuat mahasiswa jauh lebih tenang terkait kondisi finansial nya. Meski tidak mudah, nyatanya ini sangat bermanfaat untuk belajar mengatur waktu dan keuangan menjadi lebih baik.
Kesimpulannya, menjadi mahasiswa memang tidak mudah. Harus berusaha menyesuaikan dan menikmati perubahan yang ada. Karena terkadang hal-hal sulit itulah yang akan menjadikan mahasiswa semakin mandiri dan mampu menyesuaikan diri dalam segala situasi. Semoga setelah ini kamu bisa lebih menikmati proses perkuliahan, ya!