4 Tips Aman Memasang Penjor, Hindari Dekat Kabel Listrik

Umat Hindu dalam menyambut datangnya Hari Raya Galungan dan Kuningan akan menyiapkan beberapa sarana upacara. Satu sarana upacara yang selalu hadir adalah penjor sebagai simbol keagungan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Penjor dipasang sebelum pelaksanaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, Kliwon, Wuku Dungulan.
Karena penjor memiliki tinggi rata-rata di atas empat meter, maka pada saat memasangnya wajib memerhatikan faktor keselamatan. Jangan sampai penjor yang telah dipasang membahayakan pemilik maupun orang lain. Ikuti tips berikut yuk, agar penjormu bisa terpasang dengan baik dan aman.
1. Bambu agar sesuai dengan aksesori penjor
Masyarakat Bali penuh dengan kreativitas seni. Penjor kini dibuat dengan berbagai variasi aksesori, sehingga terlihat lebih indah dan menarik. Beberapa aksesori tambahan pun dipasang.
Jika akan menghias penjor dengan beragam aksesori, pastikan kamu memilih bambu yang tepat. Pilihlah penjor berukuran yang lebih besar jika kamu akan menghiasinya dengan banyak aksesori. Hal ini untuk menghindari penjor patah karena bambu tidak kuat menopang beratnya aksesori.
Sesuaikan juga tinggi bambu dengan kondisi tempat tinggal. Sebaiknya semakin tinggi penjor, maka semakin besar pula ukuran bambu yang dibutuhkan. Hal ini untuk menghindari penjor patah karena diterpa angin.