4 Cara Bertingkah Laku agar Disegani Teman Menurut Hindu

01 Jun 2022, 15:30 WIB

Ilustrasi persahabatan. (unsplash.com/Dim Hou)

Hampir semua orang ingin memiliki sahabat sebanyak mungkin. Karena sahabat adalah tempat berlabuh kedua, setelah keluarga. Bahkan terkadang untuk curhat atau cerita tentang permasalahan, sahabat adalah orang pertama yang mendapat kesempatan untuk mendengarkan cerita tersebut.

Tentunya untuk mendapatkan sahabat yang seperti itu, kamu harus berlaku baik kepada teman-temanmu. Kalau berlaku tidak sopan, pastinya akan dijauhi oleh teman-temanmu.

Agama Hindu mengajarkan tentang cara bertingkah laku yang baik dan benar. Hal ini sangat diperlukan sebagai tuntunan sehari-hari, tak hanya kepada teman dan keluarga saja, tetapi juga orang lain. Berikut ini cara bertingkah laku yang benar menurut ajaran Hindu.

1. Tri Kaya Parisudha agar disegani oleh teman

Ilustrasi persahabatan. (unsplash.com/Duy Pham)

Ajaran yang menjadi tuntunan bertingkah laku dalam Hindu disebut Tri Kaya Parisudha. Tri Kaya Parisudha berasal dari kata Tri yang berarti tiga, Kaya artinya perbuatan, Parisudha artinya harus dijaga dan dilakukan secara benar.

Jadi, Tri Kaya Parisudha memiliki makna tiga perbuatan yang harus dijaga dan dilakukan secara benar. Ajaran ini terdiri dari tiga bagian yaitu Manacika Parisudha, Wacika Parisudha, dan Kayika Parisudha.

2. Kayika Parisudha

Ilustrasi menolong orang lain. (unsplash.com/Annie Spratt)

Kayika Parisudha memiliki arti berbuat yang baik dan benar. Setiap orang wajib untuk bertingkah laku yang baik agar ia disegani oleh orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan teman.

Contoh Kayika Parisudha adalah:

Membantu teman atau orang lain yang sedang membutuhkan
Tidak berlaku kasar kepada orang lain
Tidak melakukan perundungan fisik kepada orang lain
Menghormati keluarga dan orang lain.

3. Wacika Parisudha

Ilustrasi sedang bercakap-cakap. (unsplash.com/saeed karimi)

Wacika Parisudha memiliki arti berkata yang baik dan benar. Kamu pasti sering mendengar istilah 'Mulutmu Harimaumu'. Istilah ini erat kaitannya dengan Wacika Parisudha. Setiap orang wajib menjaga perkataannya, agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Contoh perbuatan Wacika Parisudha adalah:

Tidak mencaci-maki atau mengejek orang lain
Tidak berkata kasar kepada orang lain
Tidak melakuan perundungan verbal (menggunakan kata-kata) kepada orang lain
Memberikan saran-saran atau wejangan yang baik kepada orang lain.

4. Manacika Parisudha

Ilustrasi sedang berpikir. (unsplash.com/Afif Kusuma)

Manacika Parisudha memiliki arti berpikir yang baik dan benar. Kadang kala, seseorang memiliki niat buruk kepada orang lain, di mana hal ini melanggar ajaran Manacika Parisudha.

Niat atau pikiran yang baik pastinya akan mengajak seseorang untuk berperilaku, berkata yang baik dan benar. Contoh Manacika Parisudha adalah:

Tidak negatif thinking atau berpirikan buruk kepada orang lain
Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan keselamatan bersama
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang telah diberikan
Mencari akal untuk memecahkan suatu permasalahan.

5. Tri Mala, sikap yang harus dihindari

Ilustrasi perbuatan tidak baik. (unsplash.com/Jakayla Toney)

Lawan dari Tri Kaya Parisudha adalah Tri Mala. Tri Mala berasal dari kata Tri yang berarti tiga, dan Mala berarti kejahatan atau buruk. Jadi Tri Mala memiliki arti tiga perbuatan buruk yang harus dihindari.

Tri Mala terdiri dari:

Moha memiliki arti berbuat jahat dengan pikiran
Mada memiliki arti berbuat jahat dengan mulut atau ucapan
Kasmala memiliki arti berbuat jahat dengan tangan atau tubuh.

Sebagai lawan dari Tri Kaya Parisudha, Tri Mala ini harus dihindari jika kamu ingin memiliki banyak sahabat. Tidak ada orang yang mau mendekatimu apabila memiliki tingkah laku seperti itu.

Dalam menjalin persahabatan diperlukan rasa saling menghormati satu sama lain, sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Jika kamu bisa menjalankan Tri Kaya Parisudha dalam pergaulan sehari-hari, pastinya akan banyak orang yang mendekat dan mau menjadi sahabatmu. Jalin persahabatan seluas mungkin, karena nantinya akan berguna untuk masa depanmu. Eits, tetapi kamu juga harus memilah-milah teman yang bisa dijadikan sahabat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.