Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wayang Cupak. (instagram.com/guscupak)

Bali punya beragam kesenian wayang kulit untuk hiburan atau balih-balihan, hingga wayang kulit sakral yang berkaitan dengan upacara. Dalang wayang kulit di Bali dikenal memiliki kreativitas dalam mengembangkan seni wayangnya.

Mereka berinovatif untuk menciptakan pertunjukan wayang kulit yang tidak membosankan. Wayang-wayang kulit inovatif ini sangat digemari dan memiliki penggemarnya masing-masing. Wayang kulit inovatif apa saja yang ada di Bali?

1. Wayang Cenk Blonk

Dikutip dari jurnal Ikonografi Figur Punakawan Wayang Kulit Cenk dan Blonk, wayang ini diciptakan oleh seorang dalang bernama I Wayan Nardayana pada tahun 1992. I Wayan Nardayana berasal dari Banjar Batannyuh Kelod, Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Awalnya, ia membentuk sanggar seni bernama Gita Loka. Nama Cenk Blonk diambil dari tokoh punakawan Nang Klenceng dan Nang Ceblong yang ada di pegelaran wayang I Wayan Nardayana.

Kedua tokoh punakawan ini dikenal memiliki dialog-dialog dengan unsur komedi yang mampu mengundang gelak tawa penonton. Lama kelamaan, wayang ini dikenal dengan nama Wayang Cenk Blonk. Pada tahun 1995, I Wayan Nardayana mengubah nama sangar Gita Loka menjadi Sanggar Seni Cenk Blonk Belayu.

Cerita Wayang Cenk Blonk mengangkat kisah Ramayana. Dalam pementasannya, wayang Cenk Blonk lebih mengedepankan unsur hiburan dari lawakan para tokoh wayang yang ditampilkan, terutama dari tokoh Nang Klenceng dan Nang Ceblong. Pementasannya tidak pernah sepi penonton.

2. Wayang Joblar

Editorial Team

Tonton lebih seru di