Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
replika batu matahari Aztec di Museo Nacional de Antropología, di en:Chapultepec Park, Mexico City (commons.m.wikimedia.org/Ancheta Wis)

Peradaban Aztec menghasilkan beberapa artefak yang sangat mengesankan. Satu di antaranya yang paling dikenal, tetapi paling tidak dipahami, adalah Aztec Sun Stone (Batu Matahari Aztec).

Meskipun orang Barat telah mengetahui tentang batu itu sejak tahun 1519, namun apakah mereka benar-benar mengerti untuk apa batu itu digunakan? Selama berabad-abad lamanya, para cendekiawan, penulis, dan ahli teori menyarankan batu itu mungkin sebuah kalender atau pernyataan politik. Bahkan dikaitkan sebagai peringatan tentang akhir alam semesta.

Batu berukir misterius ini terkunci di balik jeruji sejarah, bahasa, dan budaya. Mari kita ulas lebih mendalam tentang Batu Matahari Aztec ini.

1. Apa itu Batu Matahari Aztec?

Batu Matahari Aztec (commons.wikimedia.org/Antony Stanley)

Batu Matahari Aztec — juga dikenal sebagai Batu Kalender atau, dalam Bahasa Spanyol, Piedra del Sol, merupakan monumen batu basal seberat 25 ton yang diukir pada relief. Batu itu berdiameter 3,6 meter dan tebalnya lebih dari 0,9 meter.

History memperkirakan batu itu dibuat di akhir 1400-an, dan/atau, tahun 1512. Mengapa tidak pasti? Batu itu mengandung dua referensi waktu yang bertentangan — satu untuk tanggal Aztec 13 Reed, yang merupakan tahun 1479 M, dan satu lagi untuk masa pemerintahan kaisar yang menugaskan pembuatan batu itu, Moctezuma II, yang belum naik takhta sampai 1502.

13 Reed adalah tanggal keagamaan yang penting bagi Suku Aztec. Terlepas dari itu, batu itu selesai sebelum tahun 1521, ketika orang Spanyol muncul.

2. Siapa yang membuat Batu Matahari Aztec?

Editorial Team

Tonton lebih seru di