Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sabun cuci piring (pexels.com/Ron Lach)

Kita ternyata membuat sabun cuci piring sendiri dari bahan yang sederhana, tapi hasil maksimal. Selain bebas bahan kimia, sabun ini juga aman untuk kulit dan ramah lingkungan. Kamu hanya membutuhkan jeruk dan garam yang nantinya dikombinasikan, keduanya mampu membersihkan lemak dan kotoran dengan maksimal.

Membuat sabun sendiri bukan hanya menyenangkan tapi juga hemat dan praktis. Kamu jadi tidak perlu lagi bergantung pada produk berbahan kimia yang berpotensi merusak kulit atau mencemari lingkungan. Bagaimana caranya? Yuk, simak cara selengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini, simak dengan baik ya!

1. Siapkan bahan dan alat

lemon (pexels.com/Lukas)

Sebelum membuat sabunnya, siapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang dibutuhkan. Bahan utamanya adalah kulit jeruk segar, garam, air, dan sedikit cuka atau baking soda. Kamu juga bisa menyiapkan essensial oil yang digunakan untuk menambah aroma wangi alami. Sedangkan alatnya, kamu hanya butuh blender, panci, dan botol bekas sabun cair.

Sebelum menggunakannya, pastikan kulit jeruk dicuci bersih agar tidak ada residu pestisida. Gunakan jeruk manis, lemon, atau jeruk nipis sesuai selera. Untuk garam, cukup gunakan garam dapur biasa sebagai agen pembersih tambahan.

2. Rebus dan haluskan kulit jeruk

ilustrasi merebus kulit jeruk (freepik.com/freepik)

Kulit jeruk yang sudah bersih bisa kamu rebus air selama 10–15 menit hingga aromanya keluar. Hal ini bisa membantu melunakkan kulit dan mengaktifkan kandungan asam sitratnya. Setelah aromanya keluar, angkat dan tiriskan.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan kulit jeruk yang sudah direbus ke blender, tambahkan air rebusan secukupnya, lalu haluskan sampai menjadi pasta kental. Supaya lebih halus, kamu bisa menyaringnya terlebih dahulu. Pasta inilah yang menjadi bahan dasar sabun alami.

3. Tambahkan garam dan bahan pendukung

ilustrasi garam (pexels.com/monicore)

Pasta jeruk yang sudah siap bisa kamu tambahkan garam sebanyak 2–3 sendok makan, lalu aduk rata. Garam akan membantu menghilangkan lemak serta menambah kekentalan dan daya gosok sabun. Jika diperlukan, tambahkan satu sendok makan cuka atau baking soda sebagai booster pembersih.

Cuka yang kamu tambahkan berfungsi sebagai antibakteri alami, sedangkan baking soda bisa mengangkat noda membandel. Jika sudah tercampur rata, jangan lupa untuk menambahkan beberapa tetes essensial oil jika kamu ingin aroma tertentu. Setelahnya aduk kembali semua bahan sampai tercampur rata, dan sabun siap digunakan.

4. Simpan dan gunakan dengan benar

ilustrasi mencuci piring plastik (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sabun cuci piringmu sudah siap untuk digunakan. Kamu bisa menyimpannya di botol bekas sabun cair yang bersih dan kering. Kocok terlebih dahulu sebelum menggunakannya, karena sabun alami ini bisa terpisah secara alami. Kamu bisa menggunakannya sama seperti sabun cuci piring biasa, cukup tuang sedikit lalu campur dengan air.

Untuk piring yang sangat berminyak, kamu bisa diamkan busa sabun selama beberapa menit sebelum digosok. Sabun ini bisa digunakan untuk berbagai jenis alat makan termasuk plastik, stainless, dan keramik. Pastikan kamu menyimpannya di tempat sejuk agar tidak cepat basi.

5. Tips tambahan agar tahan lama

sabun cuci piring (freepik.com/freepik)

Supaya sabun yang kamu buat ini bisa tahan lama, simpan dalam wadah tertutup dan hindari sinar matahari langsung. Kamu juga bisa membuat dalam jumlah kecil lebih dulu dan menyimpannya di kulkas. Jika mulai muncul bau asam berlebihan atau jamur, lebih baik buang dan buat yang baru.

Gunakan sendok bersih saat mengambil sabun dari wadah agar tidak terkontaminasi. Hindari mencampur bahan mentah ke dalam sabun yang sudah jadi. Hanya dengan perawatan sederhana ini, sabun cuci piring yang kamu buat bisa tahan 1–2 minggu tanpa pengawet.

Mudah caranya, kan? Hanya dengan bahan dan alat sederhana saja, kamu bisa membuat sabun cuci piring yang bebas kimia tapi tetap bisa membuat piring kotormu bersih maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team