Tips Memilih Side Job Khusus Desain Grafis, Biar Gak Jenuh

Sebagian orang mungkin berpikir untuk mencari side job atau pekerjaan sampingan sesuai dengan pekerjaan atau keahlian di kantornya (pekerjaan utama). Karena kamu tidak harus beradaptasi dengan tugas side job yang akan diambil, sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Kamu akan lebih mudah mengerjakan dan akan terlihat expert di mata si pemberi kerja karena sudah berpengalaman.

Namun di sisi lain yang perlu kamu ketahui, hal ini justru bisa membuat seseorang menjadi jenuh dengan pekerjaan yang ditekuninya. Terutama saat beban kerja utama di kantor dan side job sedang tinggi. Situasi jenuh ini tentu saja tidak baik, karena dapat menurunkan kualitas hasil pekerjaan seseorang.

Bagi seorang desainer grafis, jenuh adalah musuh utama karena akan menghilangkan daya kreativitas. Karena itu, pilihlah side job yang berbeda dengan dunia desain grafis. Kamu juga bisa menggunakan hobi untuk mendatangkan cuan.

Seorang desain grafis tentu selalu bergulat dengan proses kreativitas memadukan objek dan warna sehingga terlihat menarik. Tentunya, seorang desain grafis memiliki daya kreativitas dalam dirinya. Hal ini, bisa bermanfaat lho saat mencari side job.

Berikut side job yang bisa dipilih bagi seorang desain grafis:

• Menjadi penulis lepas. Menulis termasuk aktivitas yang membutuhkan kreativitas. Seorang desain grafis bisa menekuni pekerjaan ini untuk menambah penghasilan. Kamu bisa mengulas topik-topik yang berhubungan dengan desain grafis, karena memang banyak diburu. Bagaimana cara mendapat cuannya? Gampang, kamu bisa bergabung di beberapa tempat yang akan membayar hasil karyamu. Contohnya dengan menjadi bagian dari community writer di IDN Times
• Punya hobi fotografi? Sebagian besar desain grafis yang penulis jumpai memiliki hobi fotografi. Jika punya hobi ini, kamu bisa menjadikannya sebagai side job. Kamu bisa mengambil foto acara pernikahan atau prewedding, foto produk, atau menjadi fotografer wisatawan yang sedang berlibur. Sambil bekerja, kamu bisa sekalian ikut berwisata
• Kamu bisa menerapkan keahlian desain grafis untuk membuka kelas online/offline atau mengajar di suatu lembaga pendidikan. Walaupun masih berhubungan dengan dunia desain grafis, namun pekerjaannya berbeda. Selain mendapatkan penghasilan, kamu bisa berbagi ilmu dan memperluas networking untuk mendapatkan project baru
• Kalau kamu punya kendaraan roda empat, kamu bisa mengisi waktu luang dengan menjadi freelance driver. Seperti di Bali misalnya, kamu bisa menggunakan mobilmu untuk mengantar wisatawan berwisata di Bali. Atau, kamu bisa mengambil pekerjaan mengantarkan wisatawan dari bandara ke hotel dan sebaliknya (jasa airport transfer)
• Kalau punya kemampuan beladiri, kamu bisa menggunakan hobi tersebut sebagai ladang cuan. Kamu bisa menjadi pelatih beladiri yang dikuasai. Bisa dengan membuka kelas sendiri atau bergabung di sasana. Jadi selain cuan, tubuh kamu akan tetap sehat.

Pastikan kamu tidak terlalu terpaku pada penghasilan tambahan, sampai mengabaikan aspek-aspek penting dalam kehidupanmu. Termasuk aspek kesehatan tubuhmu. Walaupun side job yang diambil cukup menyenangkan karena sesuai dengan hobi dan keahlian, kamu bisa saja mengalami stres karena overworking dengan beban kerja berlebihan.

Jika sudah stres, pastinya tidak bagus bagi kesehatan tubuh. Alih-laih mendapat tambahan pemasukan, justru akan mengeluarkan cuan karena sakit. Ketika sakit, kamu pun tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan, baik pekerjaan kantor maupun side job. Istirahatlah ketika kondisi tubuh sedang tidak bagus.

Ingat, jika beban kerja di kantor sudah terasa berat, sebaiknya kamu tidak mengambil side job terlebih dahulu. Lebih baik gunakan waktu luang dengan rekreasi agar tubuh lebih segar secara fisik dan jasmani. Jangan lupa juga untuk menyisihkan pendapatan dari side job sebagai dana darurat ya!