5 Informasi Tambahan di Surat Lamaran Kerja, Harus Detail
ilustrasi membuat lamaran kerja (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang punya alasan untuk mendapatkan pekerjaan, entah itu mengejar karier yang diimpikan maupun menghasilkan pundi-pundi uang. Namun faktanya, untuk mendapatkan pekerjaan gak semudah yang dibayangkan. Gak ada jaminan kamu akan langsung kerja selepas lulus kuliah ataupun karena memiliki banyak pengalaman kerja sebelumnya.
Untuk itu kamu perlu mencantumkan informasi-informasi tambahan yang bisa menjadi nilai lebih untukmu. Yaitu menuliskan lima informasi tambahan di surat lamaran kerja yang hendak kamu kirimkan ke perusahaan-perusahaan incaran. Walau terlihat sepele, namun terkadang suka dilewatkan lho!
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Atasan yang Pelupa, Apalagi Soal Kebijakan
Baca Juga: Mengenal 5 Budaya Kerja 5S di Jepang, Sering Dijadikan Acuan
1. Kesiapanmu jika bersedia ditempatkan kerja di mana saja
ilustrasi membuat lamaran kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)Pihak HRD biasanya akan mengecek lokasi tempat tinggal pelamar kerja jika secara kualifikasi lainnya sudah memenuhi syarat, seperti pendidikan, batas usia yang diinginkan, pengalaman kerja, serta skill sesuai posisi jabatan yang dibutuhkan. Mengapa? Karena HRD ingin mencari karyawan yang bertahan lama di dalam perusahaan. Sehingga caranya adalah mencari karyawan yang tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari lokasi kerja.
Jarak rumah dan perusahaan yang jauh, lambat laun akan menjadi kendala untuk ke depannya. Misalnya, kelelahan di jalan. Begitu sampai di tempat kerja malah tidak fit dan tidak bersemangat. Maka hasil kerjanya juga akan menjadi tidak maksimal.
Contoh, kamu tinggal di Bekasi namun melamar kerja di Bandung. Apakah memungkinkan bagimu untuk bekerja dengan jarak perjalanan yang memakan waktu 2-3 jam dalam sekali jalan? Tentu saja tidak. Maka untuk itu, kamu perlu menyiasatinya dengan menuliskan keterangan pada surat lamaran kerja bahwa kamu "bersedia di tempatkan di mana saja." Sehingga HRD akan berpikir kamu bersedia mencari tempat tinggal di sekitar lokasi kerja.
Atau jika ternyata sudah berdomisili di Bandung, maka kamu perlu juga menuliskan hal tersebut sebagai informasi tambahan. Karena HRD gak akan tahu jika kamu hanya menuliskan alamat sesuai KTP-mu saja. Jangan sampai kamu yang memenuhi kualifikasi malah menjadi tidak dipanggil karena kurang memberikan informasi secara detail pada surat lamaran kerjamu sendiri. So, jangan sampai lupa ya!
2. Pengalamanmu yang berkaitan dengan job description perlu dicantumkan dalam surat lamaran kerja
ilustrasi buat lamaran kerja (pexels.com/Karolina Grabowska)Untuk beberapa posisi pekerjaan biasanya status merupakan hal yang krusial. Misalnya job description yang tertera pada lowongan pekerjaan adalah melakukan dinas keluar kota secara rutin. Beberapa pihak HRD akan mencari para pelamar yang masih single. Mengapa? Karena jika sudah menikah, terkadang akan berat meninggalkan keluarga.
Apalagi jika dinas tersebut dilakukan secara rutin, dalam jangka waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan. Namun jika tidak keberatan dengan job description tersebut walaupun sudah menikah, maka kamu dapat menuliskan keterangan tersebut pada surat lamaran kerja perihal pengalamanmu selama ini yang sudah terbiasa melakukannya.
Seperti "saya sudah terbiasa melakukan perjalanan dinas keluar kota dan mendapat dukungan penuh dari keluarga, sehingga keluarga tidak akan menjadi kendala untuk karier saya."
3. Informasi perihal data pendukung posisi yang kamu lamar
ilustrasi membuat lamaran kerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)Untuk beberapa posisi pekerjaan yang menuntut di depan layar umumnya mencari pelamar yang good looking seperti teller, sales & marketing, customer service, dan sebagainya. Jika melamar untuk posisi tersebut, kamu harus melampirkan data pendukungnya. Yaitu pertama, informasi berat badan dan tinggi badan yang menunjukkan bahwa kamu proporsional.
Kedua adalah fotomu dalam bentuk formal. Jangan sampai melampirkan foto tidak formal agar pihak HRD jauh dari pemikiran, bahwa kamu kurang serius melamar kerja dan gak profesional. Lampirkan pula foto secara detail dari wajah hingga seluruh badan sebagai bukti bahwa secara penampilan kamu mendukung.
4. Informasi perihal berkas-berkas yang mendukung skill kamu
ilustrasi buat lamaran kerja (pexels.com/Karolina Grabowska)Jangan hanya menuliskan skill-skill yang kamu miliki tanpa ada bukti konkrit sebagai lampiran pendukung. Jika kamu memiliki sertifikat dan berkas kompetensi yang mendukung skill-mu itu, maka lampirkanlah sebagai bukti bahwa kamu berkompeten pada posisi tersebut.
Misalnya melamar untuk posisi HRD Rekrutmen, maka lampirkanlah sertifikat, kursus atau seminar alat-alat tes psikologi yang pernah kamu ikuti. Jika kamu melamar untuk Desain Grafis, maka lampirkanlah portofolio desain grafismu. Berkas-berkas pendukung lamaran tersebut akan menjadi nilai tambah untuk dirimu sendiri.
5. Informasi jika ada data yang hilang
ilustrasi buat lamaran kerja (pexels.com/cottonbro studio)Jika kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, maka lampirkanlah paklaring atau surat pengalaman kerjamu tersebut sebagai bukti. Bahkan paklaring juga bisa menjadi tanda bahwa kamu resign secara baik-baik dari tempat kerjamu sebelumnya. Bagaimana jika paklaringmu hilang? Kamu gak perlu takut, cukup berikan keterangan di surat lamaran kerja yang kamu kirimkan.
Seperti penjelasan mengapa paklaringmu bisa hilang, atau saat ini kamu sedang berproses untuk meminta copy paklaringmu yang sebelumnya. Jika perlu, cantumkan pula nomor telepon tempat kerjamu yang lama sebagai tanda kamu berkata jujur dan tidak takut jika dilakukan konfirmasi terkait hal tersebut. Jangan sampai datamu yang hilang menjadi kendala untuk diri sendiri saat kamu tidak memberikan penjelasan apa pun. Jadi, jangan sampai terlewatkan.
Memberikan informasi sebanyak mungkin dan detail pada surat lamaran kerja perlu kamu lakukan demi kebaikan diri sendiri. Apalagi jika informasi tersebut sangat mendukung kualifikasi demi mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar. Termasuk lima informasi tambahan di atas yang juga tak kalah penting untuk kamu tuliskan. So, jadi pelamar kerja yang informatif, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
