Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kerja (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Jepang terkenal dengan kedisiplinannya serta etos kerja yang tinggi. Tidak jarang, kedisiplinan serta etos kerja tinggi yang dimiliki oleh orang Jepang menjadikan mereka sebagai kiblat kerja berbagai negara di belahan dunia.

Satu budaya bekerja yang berasal dari Jepang adalah budaya kerja 5S atau 5R. Budaya ini merupakan filosofi dari pengaturan serta pengelolaan ruang kerja, dan alur kerja sebuah perusahaan dengan tujuan efektivitas serta efisiensi. Nah, berikut adalah 5 budaya kerja 5S atau 5R yang diterapkan di Jepang. Yang, simak ulasannya!

1. Seiri atau ringkas

Ilustrasi ruang kerja ringkas (Pexels.com/Ivan Samkov)

Budaya kerja 5S atau 5R pertama adalah seiri yang bermakna meringkas pekerjaan. Seiri dimaksudkan agar kita kembali memilah, memisahkan mana yang harus disimpan, mana yang sudah tidak diperlukan, dan harus dibuang.

Untuk penerapannya, kamu bisa mencoba dengan memilah kembali barang-barang ataupun dokumen-dokumen yang masih diperlukan, dan sudah tidak digunakan. Penerapan ini membantu dalam menghemat ruangan sehingga dapat meningkatkan produktivitas selama bekerja. Yuk, mulai pilah barangmu dan bedakan mana yang masih digunakan dan sudah tidak digunakan lagi!

2. Seiton atau rapi

Editorial Team

Tonton lebih seru di