Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasa

Jadi pemimpin memang gak mudah lho!

Kedewasaan sangat penting bagi seorang pemimpin, termasuk bagi orang yang menduduki suatu jabatan yang strategis. Kamu tentunya juga berharap mempunyai atasan yang bisa bersikap dewasa kan? Dalam hal ini, kedewasaan tidak hanya terkait dengan usia. Lagi pula usia bukanlah jaminan seseorang dapat bertindak bijaksana. Hal ini karena usia tidak selalu berbanding lurus dengan kedewasaan.

Pimpinan atau atasan diharapkan mempunyai kedewasaan dalam berpikir dan bersikap. Namun dalam kenyataannya, tidak semua pemimpin memiliki karakter seperti ini. Nah berikut tanda-tanda bahwa atasan kamu tidak dewasa:

Baca Juga: Sudah Lama Resign? 5 Tips Membangun Karier dari Nol

1. Sering melempar tanggung jawab

Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasailustrasi suasana di kantor (Pexels.com/ Karolina Grabowska)

Seorang atasan sudah semestinya  bertangung jawab terhadap tim yang dipimpinnya. Ada beban atau tugas yang menjadi kewajibannya. Namun begitu, sering kali atasan yang tidak dewasa, melempar tanggung jawabnya kepada orang lain, termasuk kepada bawahannya.

Apabila atasan kamu bersikap seperti ini, tetaplah lakukan tugas kamu sebagai bawahan dan biarkan hal yang bukan merupakan wewenang kamu tetap menjadi tanggung jawab atasan.

Tindakan ini bukan berarti kamu tidak mendukung atasan. Ada saatnya sesekali kamu mungkin perlu membantu. Namun setiap orang sudah seharusnya melakukan tugasnya masing-masing dan cara itu untuk menghindari ketidakjelasan batasan tugas dan tanggungjawab.

2. Hanya peduli pada perspektifnya sendiri

Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasailustrasi bekerja di kantor (Pexels.com/ Yan Krukov)

Atasan yang tidak dewasa sering mengabaikan sudut pandang orang lain. Ia hanya setuju akan sesuatu yang sesuai dengan sudut pandangnya sendiri. Jika kamu menghadapi atasan yang seperti ini, tak perlu memaksakan opini kamu. Carilah waktu yang tepat jika ingin menyampaikan pandangan kamu.

Sebaiknya kamu menyampaikannya dalam rapat bersama sehingga tidak hanya atasan yang mendengar pendapat kamu. Bisa saja orang lain yang sepemikiran denganmu akan memberikan persetujuannya dan hal ini bisa berpengaruh pada cara berpikir atasan agar mau mempertimbangkan usulanmu.

3. Tidak bisa memisahkan urusan pribadi dengan pekerjaan

Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasailustrasi suasana kerja (Pexels.com/ Mart Production)

Atasan yang tidak dewasa seringkali tidak bisa memisahkan urusan pekerjaan dengan masalah pribadi. Ia akan bersikap tak adil kepada bawahannya jika ada sentimen pribadi. Ini tentu tidak baik bagi semua orang dan perusahaan. Mencampuradukkan urusan pribadi dengan urusan kantor akan membuat atasan kamu sulit bersikap profesional. Namun  begitu, tetaplah bersikap profesional menghadapi atasan yang seperti ini. Ketahui hak-hak kamu sebagai karyawan.

Kalau kamu merasa mendapat perlakuan yang tidak wajar karena masalah pribadi, kamu berhak untuk mempertanyakan hal tersebut kepada atasan kamu. Jika kamu tak yakin bisa menyelesaikan di antara kamu dan atasan saja, kamu bisa meminta bantuan HRD.

4. Membicarakan kekurangan bawahan di belakang

Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasailustrasi orang berbicara (Pexels.com/ Shvets Production)

Semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai atasan, seharusnya bisa mengapresiasi prestasi bawahan dan menerima kekurangan mereka. Jika ada yang kurang disukai, semestinya atasan menegur secara baik-baik. Namun atasan yang tidak dewasa, memilih untuk membicarakan kekurangan para bawahannya di belakang mereka. Padahal cepat atau lambat hal itu bisa sampai ke telinga para bawahan.

Jika kamu mendengar atasan membicarakan kamu di belakang, jangan diambil hati. Periksa kebenarannya dahulu. Jika hal itu terkait dengan pekerjaan, ada baiknya kamu mengonfirmasi keluhan atasan kamu itu secara langsung agar tak terjadi kesalahpahaman. Katakan kepadanya bahwa kamu terbuka terhadap kritik yang membangun dan tak keberatan menerima arahan yang memang diperlukan dalam pekerjaan, sepanjang hal itu dilakukan dengan profesional dan tak ada tendensi pribadi.

5. Atasan tidak tahan menghadapi tekanan

Suka Bicarakan Karyawan di Belakang, 5 Tanda Atasan Kamu Tidak Dewasailustrasi orang stres (pixabay.com/ Peggy Marco)

Saat ada persoalan yang datang, atasan yang tidak dewasa mudah tertekan dan sering menjadi panik. Hal ini dapat memengaruhi mental bawahan yang semestinya justru membutuhkan arahan dan petunjuk dari atasan dalam situasi yang mendesak.

Jika kamu berada dalam situasi seperti itu, jangan ikut panik. Tetaplah tenang dan jika bisa, berikan dukungan dan bantu atasan kamu agar lebih tenang. Kamu juga bisa menularkan ketenangan kamu kepada rekan-rekan kerja agar semua dapat kembali bekerja dengan tenang dan mencari solusi bersama.

Kamu mungkin tak bisa memilih siapa atasan kamu. Jika kamu harus menghadapi atasan yang tidak dewasa dalam bertindak sebagai pimpinan, tetap fokus melakukan tugas kamu dengan baik. Itulah beberapa tanda atasan kamu tidak dewasa

Dream Praire Photo Community Writer Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya