Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi profesi medical illustrator (pexels.com/RF._.studio)

Pernahkah kamu melihat ilustrasi anatomi tubuh manusia di buku pelajaran, jurnal medis, atau poster kesehatan? Ilustrasi tersebut adalah hasil karya seorang medical illustrator. Profesi ini menggabungkan keahlian seni visual dengan pengetahuan ilmiah yang mendalam. Tugas utama seorang medical illustrator adalah menjelaskan konsep medis yang kompleks melalui gambar yang mudah dipahami, baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.

Profesi ini tidak hanya membutuhkan bakat seni dan ketertarikan di bidang visual, tetapi juga pemahaman tentang anatomi, biologi, dan bahkan teknologi canggih. Dari membuat ilustrasi operasi hingga animasi 3D untuk penelitian medis, seorang medical illustrator memiliki peran penting dalam dunia kesehatan. Jadi, bagaimana seni bisa membantu ilmu kedokteran berkembang? Yuk, simak fakta menarik tentang profesi unik ini!

1.Profesi yang menggabungkan seni dan kedokteran

ilustrasi medical illustrator (commons.wikimedia.org/Skuzzz)

Profesi ini mungkin jarang sekali ada di Indonesia. Bahkan untuk kampus yang menyediakan konsentrasi ilmu ini hampir tidak ada. Adanya profesi ini bisa membantu para pendidik, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam mempelajari anatomi tubuh dan pengaplikasiannya di dunia medis. Salah satu kampus yang menyediakan konsentrasi ilmu di bidang ini adalah University of Glasgow, Inggris.

Dilansir laman University of Glasgow, program Medical Visualisation and Human Anatomy merupakan kolaborasi antara The University of Glasgow dengan Glasgow School of Art. Program ini cocok bagi mereka yang memiliki minat besar pada perpaduan seni, sains, dan teknologi. Dengan mempelajari anatomi manusia secara mendalam, disertai penguasaan teknologi 3D, nantinya akan dipersiapkan untuk menciptakan solusi visual inovatif dalam pendidikan medis, penelitian, hingga aplikasi klinis.

2.Bukan sekadar menggambar, tapi memahami ilmu medis

ilustrasi dunia medis (pixabay.com/HalcyonMarine)

Profesi medical illustrator mungkin terdengar seperti seorang seniman gambar biasa, tapi sebenarnya jauh lebih kompleks. Para profesional ini tidak hanya menciptakan gambar-gambar indah, tetapi juga sangat membantu dunia medis menjelaskan suatu konsep yang begitu rumit melalui visualisasi. Mereka harus memahami anatomi tubuh layaknya seorang dokter. Tidak hanya itu, mereka harus memahami teknologi canggih seperti pemodelan 3D dan animasi.

Menurut Association of Medical Illustrators, pekerjaan ini membutuhkan pendidikan formal dalam ilustrasi medis yang mencakup pelatihan di bidang seni, anatomi, dan ilmu biomedis. Tidak hanya itu, para ilustrator medis juga sering bekerja sama dengan dokter, peneliti, dan tenaga kesehatan untuk memastikan setiap gambar yang dibuat sesuai dengan fakta ilmiah. Teknologi modern seperti virtual reality dan augmented reality kini juga menjadi alat penting dalam profesi ini. Dengan semua keahliannya, medical illustrator memainkan peran besar dalam menyampaikan informasi medis yang rumit kepada khalayak luas.

3.Dibutuhkan untuk berbagai media dan keperluan

ilustrasi medis (pixabay.com/sasint)

Ilustrasi medis memiliki aplikasi yang sangat luas, mulai dari buku teks kedokteran, jurnal ilmiah, hingga animasi edukasi dan presentasi medis. Misalnya, buku anatomi yang digunakan mahasiswa kedokteran sering memuat gambar detail tubuh manusia yang membantu mereka memahami struktur dan fungsinya. Selain itu, ilustrator medis juga menciptakan animasi untuk menjelaskan prosedur bedah atau terapi medis yang kompleks.

4.Pendidikan dan pelatihan yang tidak sembarangan

ilustrasi pendidikan dan pelatihan medical illustrator (pixabay.com/u_9p7tw4noz0)

Profesional dalam bidang medical illustrator di Indonesia masih jarang sekali. Biasanya untuk mengadakan pelatihan dan pendidikan banyak tersedia di luar negeri. Apalagi untuk konsentrasi ilmu yang menggabungkan seni dan kedokteran. Dilansir dari laman National Careers, bahwasanya untuk bisa memasuki bidang medical illustrator, harus memiliki gelar di bidang fotografi, desain grafis, ilustrasi, seni dan desain, produksi film atau video.

Kemudian setelah lulus, juga harus melanjutkan pelatihan khusus di lingkungan medis dan mengembangkan keahlian melalui kualifikasi lanjutan di area spesialisasi tertentu. Hal ini menjadi alasan, keilmuan ini bukanlah pendidikan sembarangan dan butuh keahlian khusus jika ingin menjadi medical illustrator handal.

5.Peluang karier yang luas di dunia medis

ilustrasi peluang karier di dunia medis (pixabay.com/Sammy-Sander)

Karier sebagai medical illustrator memiliki prospek yang baik karena kebutuhan akan media visual terus meningkat, baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun pemasaran medis. Peluang ini juga cocok untuk individu yang kreatif, detail, dan memiliki minat tinggi pada seni dan ilmu pengetahuan.

Dilansir dari laman Association of Medical Illustrators, profesi ini memiliki gaji rata-rata sebesar $83.500 per tahun bahkan lebih. Kemudian profesi ini juga bisa mengembangkan keilmuan dalam bisnis maupun media digital. Berikut peluang karir sebagai medical illustrator:

  • Universitas, rumah sakit, atau lembaga penelitian.
  • Perusahaan penerbitan, perusahaan farmasi, atau studio animasi
  • Firma hukum (ilustrasi medis hukum)
  • Sebagai pekerja lepas ataupun pemilik bisnis.

6.Perkembangan teknologi membuka peluang baru

ilustrasi teknologi dunia medis (pixabay.com/Mitrey)

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi begitu pesat dan membuka peluang baru dalam pengembangan ilustrasi medis. Selain itu, kemudahan teknologi juga menjadi kemudahan bagi mahasiswa ataupun pelajar dalam mempelajari dunia kedokteran secara lebih mendalam.

Peluang baru dengan adanya software desain, virtual reality, dan juga AI menjadi sarana pembelajaran memudahkan medical illustrator. Teknologi interaktif seperti augmented reality (AR) memungkinkan ilustrasi medis digunakan dalam simulasi operasi atau pelatihan medis berbasis virtual. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan praktis tanpa risiko bagi pasien.

7.Profesi langka di Indonesia

ilustrasi medical illustrator (pixabay.com/RF._.studio)

Profesi ini terbilang langka di Indonesia, bahkan jarang sekali ada kampus yang menyediakan konsentrasi ilmu ini. Keilmuan ini menggabungkan ilmu seni dan kedokteran hingga memudahkan dalam hal menjelaskan secara mudah hal-hal yang rumit dalam dunia medis. Dengan adanya simulasi animasi dan visual yang menarik, dapat menjadi alat presentasi maupun media untuk menjelaskan seluk beluk medis.

Hal ini menjadi alasan Uti Nilam Sari untuk tergerak menekuni profesi yang cukup langka di Indonesia. Ketertarikannya pada dunia seni dan gambar mengantarkan Uti menempuh pendidikan Medical Visualisation and Human Anatomy di University of Glasgow. Dilansir laman Instagram @edukasi.kompascom, Uti menjadi medical illustrator pertama di Indonesia. Sebelumnya ia lulus di Fakultas Kedokteran UI, kemudian berhasil mendapatkan beasiswa LPDP S2 ke University of Glasgow.

Setelah lulus, Uti membuat perusahaan sendiri yang bergerak dengan nama Medimedi. Melihat langkanya profesi ini dan jarang ada di Indonesia, Uti bertekad membuat perusahaan layanan pembuatan ilustrasi atau video kesehatan dan kedokteran, guna membantu mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum tentang edukasi kesehatan.

Profesi medical illustrator menunjukkan bahwa seni dan ilmu pengetahuan terutama kedokteran bisa berjalan beriringan untuk menciptakan dampak besar dalam dunia medis. Jadi, jika kamu punya bakat di bidang seni sekaligus minat pada dunia kedokteran, profesi ini bisa menjadi pilihan karier yang menarik dan menjanjikan di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team