Di tengah ketatnya persaingan dalam dunia kerja, tidak semua orang beruntung dan berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang mapan. Sehingga banyak cara yang dilakukan, bahkan rela membayar demi mendapatkan posisi dalam lowongan kerja perusahaan. Padahal sebenarnya hal ini sangat rentan terhadap modus pemerasan, atau mungkin tidak sadar sedang diperas uangnya dalam syarat lowongan kerja tertentu.
Misalnya diminta uang muka dengan nominal besar untuk diterima kerja di luar negeri, dimintai uang oleh agen penyalur tenaga kerja, membayar sejumlah uang untuk mengikuti pelatihan dan membeli perlengkapan. Ada banyak sekali modus pemerasan yang harus diwaspadai saat melamar pekerjaan. Supaya tidak merugi dan habis begitu saja uangnya tanpa kepastian, hanya janji manis dan palsu yang menjanjikan pekerjaan jika membayar. Untuk itu berikut lima ciri modus pemerasan dalam lowongan kerja yang harus diwaspadai. Simak baik-baik, ya!