5 Cara Pekerja Mengatasi Sophomore Slump

Saat diterima kerja pada suatu perusahaan tentu kamu sangat senang, bersemangat, penuh motivasi dalam mengembangkan job desc. Namun, setelah menginjak tahun kedua semangat, motivasi, dan gairah tersebut menurun secara drastis. Apakah pernah mengalaminya? Jika, ya, maka kamu sedang mengalami sophomore slump.
Dilansir People Value, sophomore slump adalah keadaan pekerja yang mengalami kejenuhan, menurun antuasisme, stagnan, kehilangan motivasi setelah melewati awal masa yang penuh semangat dalam bekerja. Sophomore slump sering terjadi ketika menginjak tahun kedua seorang pekerja.
Dilansir Corner stone, sophomore slump ini selain berasal dari diri karyawan pihak perusahaan juga mempunyai peranan yang signifikan, misalnya perusahaan memberikan beban kerja yang berlebihan. Sehingga mengganggu keseimbangan hidup karyawan akhirnya menimbulkan sophomore slump.
Sophomore slump ini dapat terjadi pada setiap pekerja. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini ada lima cara yang dapat dilakukan. Mau tau, simak di bawah ini?
1.Cari suasana baru atau mengubah kebiasaan
Suasana baru dapat menjadi katalisator untuk mengatasi sophomore slump, karena dapat memengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku. Sehingga pekerja dapat keluar dari rutinitas yang membosankan. Misalnya melakukan weekly meeting di luar jam kantor, atau dapat melakukan outing bareng teman kerja.
Pergantian suasana baru dengan melupakan sejenak job deks untuk bersenang-senang, itu akan bermanfaat menciptakan semangat baru, gairah, dan motivasi.