Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada orang yang rutin membagikan kegiatan pekerjaannya di media sosial (medsos). Kebiasaan ini kadang membuat orang yang melihatnya menaruh rasa iri dan tidak suka. Apalagi bagi mereka yang pengangguran, melihat kesuksesan orang lain rasanya seperti cambukan, kan?
Namun setiap orang punya niat berbeda pada saat posting kegiatan pekerjaan di medsos apakah semata-mata ingin pamer? 6 Alasan berikut bisa jadi jawabannya!
Baca Juga: 5 Tips Atasi Rasa Stres Akibat Menganggur, Biar Produktif
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Klien Banyak Menuntut, Tegas Beri Batasan!
1. Sengaja menaikkan nilai jual atau profesional branding dirinya
ilustrasi berbicara di depan kamera (pexels.com/Los Muertos Crew) Medos bisa menjadi ladang promosi untuk menaikkan citra diri pada seseorang. Sebagian orang malah sengaja membuat medsos pribadinya untuk menggaet klien atau pelanggan demi meningkatkan daya tariknya. Jadi jangan berpikiran negatif dulu.
Lewat medsos orang bisa menjual nilai dirinya lewat karya dan keahlian yang dimiliki. Jangka panjangnya adalah dia bisa membentuk profesional branding untuk masuk ke perusahaan incaran. Maka tidak ada salahnya juga membagi keseruan bekerja lewat medsos ya!
2. Merasa menjadi yang paling penting dengan pekerjaannya
ilustrasi seorang wanita pekerja (pexels.com/Moose Photos) Ada juga yang merasa paling penting dalam pekerjaan hingga orang lain patut tahu posisi hebatnya. Mungkin ada sedikit perasaan angkuh agar dinilai lebih berpengaruh dibandingkan orang lain. Tetapi hal ini masih lumrah apabila yang diunggah tidak menjatuhkan orang lain.
Biasanya orang yang suka merasa penting ingin selalu diakui dan dinomorsatukan dalam banyak hal. Jadi wajar saja jika dia menggunakan medsos sebagai cara memberi tahu orang lain bahwa dirinya hebat dalam bekerja.
3. Berharap eksistensi dan perhatian atas kerja kerasnya selama ini
ilustrasi seorang pria pekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Alasan yang ketiga mungkin dialami oleh hampir semua pekerja. Rasa lelah dalam bekerja dan proses panjang yang dilalui butuh apresiasi terhadap pekerjaannya. Terkadang kamu butuh pujian untuk menambah semangat dalam bekerja.
Berharap usahanya dihargai oleh orang lain menjadi alasan orang mengunggah kegiatan pekerjaannya di medsos. Asal tidak berlebihan dan sombong, rasanya wajar-wajar saja dilakukan. Karena sebagai manusia, kamu juga butuh dukungan atas hasil kerja kerasmu, kan?
4. Merasa bangga dan puas atas pekerjaannya
ilustrasi merasa bangga (pexels.com/RDNE Stock project) Sesuatu yang kamu banggakan dan senangi tentu saja harus dibagikan kepada orang lain. Niat agar orang lain ikut bahagia dan bangga atas kerja kerasmu bukan hal yang salah lho!
Meski dalam hal ini seringkali dianggap pamer, namun ada orang yang punya cara tersendiri untuk merayakan rasa bangganya. Seseorang yang melihatnya tidak perlu berpikiran negatif, cukup memberikan apresiasi dan menghargai usahanya.
5. Sengaja membuat nyali lawan ciut
ilustrasi seorang wanita pekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Bagi yang punya lawan atau pesaing tentu saja niatnya untuk membuat nyali lawannya ciut. Karena sama-sama pengguna medsos, orang sengaja mengunggah hal hebat dalam pekerjaannya agar si pesaing merasa kalah. Medsos menjadi ajang pembuktian diri lebih hebat.
Orang seperti ini tidak peduli dengan pendapat pengguna medsos lainnya. Tujuan dia agar lawan melihat postingannya. Dia cukup senang apabila target sudah melihat atas keberhasilannya dalam bekerja.