TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Harus Mendelegasikan Tugas Kantor yang Menumpuk

Kalau gak, kualitas kerjamu akan semakin menurun

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sebagai pekerja kantoran, kamu mungkin sering mengalami penumpukan tugas. Hal itu bisa berasal dari pekerjaan utama, ataupun bisa juga tugas kecil dan tambahan yang berasal dari atasan.

Dari penumpukan tugas tersebut, kamu bisa saja mendelegasikannya kepada rekan kerja di kantor. Itu adalah hal wajar dan sudah seharusnya dilakukan demi kebaikan perusahaan. Jadi, kamu harus mengetahui hal itu dan mulai mengenali tanda-tanda untuk mendelegasikan tugas kantor yang mulai menumpuk.

1. Kehilangan fokus pada tugas utama

Satu penyebab penumpukan tugas adalah adabta tambahan beberapa pekerjaan dari atasan, atau bahkan dari rekan kerja lain yang mendelegasikannya kepadamu. Itulah kenapa tugas kantor menjadi semakin menumpuk.

Dari tumpukan tugas tersebut, jika kamu merasa pekerjaan utama justru terganggu oleh tugas-tugas kecil atau tambahan, kamu berarti perlu mendelegasikannya kembali. Kamu bisa kembali fokus pada tanggung jawab inti yang hanya bisa dilakukan olehmu.

2. Beban kerja berlebihan membuatmu stres

Tanda penumpukan tugas yang sudah tidak sehat dapat dilihat dari kondisimu sendiri. Jika kamu sudah tidak sanggup untuk mengerjakannya, itu artinya kamu harus mendelegasikannya pada orang lain. Keputusan ini demi kebaikanmu dan perusahaan agar bisa terus produktif.

Jangan sampai stres yang berkelanjutan akibat terlalu banyak tugas yang berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Hal ini hanya akan memperburuk situasi. Jika beban kerja terlalu berat, beranikan diri untuk mendelegasikan sebagian untuk menghindari burnout.

3. Tugas kecil memakan waktu berharga

Seperti yang dijelaskan di awal, penumpukan tugas kantor sering kali terjadi karena banyaknya tugas kecil dan tambahan. Alhasil, tugas-tugas tersebut jadi mengganggu waktumu dalam mengerjakan tugas utama. Itu jelas bukan hal yang baik.

Solusinya, ketika kamu dihadapkan oleh banyaknya tugas-tugas kecil, kamu bisa menyerahkannya kepada orang lain. Itu nantinya akan meningkatkan efisiensi dalam bekerjamu. Delegasi tugas tersebut adalah keputusan yang baik selama memang tidak memerlukan keterampilan khusus darimu.

4. Tugas selesai dengan kualitas yang menurun

Menanggapi penumpukan tugas sering kali berakhir ada penurunan kualitas kerja. Hal itu bisa terjadi karena adanya penumpukan tugas yang akan membuatmu mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas. Kamu hanya akan memikirkan untuk menyelesaikannya saja.

Jika memiliki kecenderung tersebut, maka sudah sepatutnya kamu mulai meminta bantuan untuk menyelesaikan beberapa tugas kepada orang lain. Kualitas adalah yang terpenting dan kamu harus selalu mengutamakannya.

5. Tidak ada waktu untuk pengembangan diri

Penumpukan tugas juga sangat berpengaruh pada pengembangan diri. Jangan berpikir tugas yang banyak akan membuatmu berkembang. Sebaliknya, tugas yang menumpuk hanya membuatmu duduk menyelesaikan tugas dengan terpaku pada deadline yang ada.

Maka dari itu, Jika kamu merasa tidak punya waktu untuk mengembangkan diri atau mempelajari keterampilan baru karena tenggelam dalam pekerjaan yang menumpuk, itu pertanda jelas bahwa kamu harus mulai mendelegasikan beberapa tugas. Jangan sampai tugas kantor yang menumpuk membuatmu tidak mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keterampilan diri.

Kamu harus benar-benar memahami beberapa poin di atas. Usahakan untuk mengontrol tugas-tugas yang masuk, menyelesaikan tugas sesuai deadline, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain.

Verified Writer

Rasya Alfarizi

Hakuna Matata🎶

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya