Cara Hadapi Perbedaan Standar Karier Zaman Dulu dan Sekarang
ilustrasi karir (pixabay.com/Eluj)
Pekerjaan dulu dan sekarang, ibarat membandingkan dinosaurus dengan robot pintar! Perubahan besar-besaran dalam dunia karier telah mengubah cara kita bekerja dan beradaptasi. Jika kamu penasaran bagaimana cara menghadapi perbedaan ini, artikel ini akan memberikan 5 kiat praktis yang dapat membantumu menavigasi dunia karier yang terus berubah. Yuk simak!
1. Pentingnya fleksibilitas
ilustrasi adaptasi (unsplash.com/Scott Graham)Dulu, banyak orang menjalani karier seumur hidup di satu perusahaan yang sama. Istilah 'mendaki tangga karier' begitu relevan. Sekarang? Karier bisa melibatkan banyak perubahan pekerjaan, bahkan bidang yang berbeda-beda. Fleksibilitas adalah kunci utama.
Menurut laporan dari Harvard Business Review, 70 persen pekerja saat ini menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan mereka, baik itu jam kerja yang lebih fleksibel atau pilihan untuk bekerja dari mana saja. Untuk menghadapi ini, pastikan kamu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pasar.
2. Pentingnya keterampilan digital
ilustrasi sosial media (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)Jika dahulu keterampilan mengetik cepat sudah cukup membuatmu menonjol, sekarang tuntutan karir memerlukan kemampuan digital yang lebih canggih. Menguasai perangkat lunak terbaru, pemahaman tentang analisis data, dan kemampuan untuk bekerja dengan teknologi baru menjadi sangat penting.
Penelitian dari World Economic Forum menunjukkan bahwa 50 persen dari seluruh pekerja akan membutuhkan reskilling pada tahun 2025. Jadi, pastikan kamu terus meningkatkan keterampilan digitalmu, mungkin dengan mengikuti kursus online atau pelatihan yang relevan.
3. Pekerjaan jarak jauh
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Christin Hume)Konsep bekerja dari rumah atau lokasi lain di luar kantor konvensional bukanlah hal baru, namun pandemik telah mempercepat adopsi ini secara masif. Jika dulu, bekerja dari rumah adalah impian, sekarang ini sudah menjadi kenyataan umum.
Menurut data dari Gallup, 58 persen pekerja Amerika Serikat sekarang bekerja dari jarak jauh dalam beberapa kapasitas. Untuk menyesuaikan diri, pastikan kamu memiliki peralatan kerja yang memadai dan kemampuan manajemen waktu yang baik.
4. Mengelola work-life balance
ilustrasi keseimbangan hidup (unsplash.com/Brooke Lark)Dulu, bekerja berjam-jam tanpa henti dianggap sebagai norma dan bahkan kebanggaan. Sekarang, kesadaran akan pentingnya keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi semakin tinggi. Pekerja saat ini lebih menghargai waktu luang dan kesejahteraan mental.
Perusahaan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup karyawan memiliki 25 persen lebih sedikit turnover. Jadi, penting untuk membuat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar tidak mudah burnout.
5. Nilai personal branding
ilustrasi pria (unsplash.com/Askas Jeremy)Memiliki 'personal branding' yang kuat menjadi semakin penting. Jika dahulu, reputasi profesional hanya dikenal oleh rekan kerja atau atasan, sekarang profil online dapat menjadi portofolio yang terbuka bagi siapa saja.
LinkedIn melaporkan bahwa profil dengan foto profesional dan deskripsi pekerjaan yang lengkap memiliki kemungkinan 21 kali lebih tinggi untuk dilihat. Pastikan kamu membangun dan memelihara citra profesional yang positif di media sosial dan platform profesional lainnya.
Dunia karier zaman sekarang sangat dinamis dan terus berkembang. Dengan memahami dan menerapkan 5 kiat ini, kamu akan lebih siap menghadapi perubahan dan memaksimalkan potensi karirmu di masa depan. Jangan lupa untuk terus belajar, beradaptasi, dan yang terpenting, menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Yuk, mulai sekarang kamu bisa lebih percaya diri dalam menavigasi karier di era modern ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
