TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Etika Jadi Tour Guide, Gak Sekadar Ramah saja

Asyik sih ikut jalan-jalan, tapi tanggung jawabnya besar!

ilustrasi traveling (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hampir semua wilayah di Indonesia memiliki tempat yang layak untuk dikunjungi. Selain menawarkan keindahan alam hingga budaya, biasanya suatu tempat juga memiliki catatan sejarah. Makanya menjadi seorang pemandu wisata atau tour guide cukup menjanjikan.

Meskipun ikut jalan-jalan, namun tour guide memiliki tanggung jawab yang besar dan gak bisa sembarangan. Berikut ini beberapa etika jadi tour guide, yang perlu kamu tahu.

Baca Juga: 5 Jenis 'Uang Panas' yang Tidak Boleh Dipakai Investasi

Baca Juga: 5 Alasan Rekan Kerja Tidak Bisa Jadi Sahabat, Berisiko Besar

1. Tetap profesional meski mengenal orang yang dipandu

ilustrasi traveling (pexels.com/Kampus Production)

Profesionalitas pertama kalau bekerja sebagai tour guide adalah harus tetap profesional meskipun mengenal orang yang dipandu. Tak peduli apakah itu orang yang kamu suka, keluarga, teman, mantan, atau bahkan orang yang kamu benci sekalipun.

Namanya bekerja, ya bekerja saja. Urusan pribadi gak boleh dilibatkan dalam pekerjaan. Memang cukup sulit sih untuk dilakukan, karena butuh ketegasan diri biar gak baper sama masalah pribadi saat bekerja.

2. Bertanggung jawab penuh pada keselamatan turis yang dipandu

ilustrasi turis (pexels.com/Rachel Claire)

Jika dirimu bekerja sebagai tour guide, maka profesionalitas yang satu ini harus dipegang. Keselamatan turis selama perjalanan merupakan tanggung jawabmu. Karena kamulah yang memandu mereka ke tempat-tempat bagus di daerah situ.

Karena keselamatan adalah tanggung jawab, maka kamu juga harus hati-hati dalam memilih kendaraan, dan pastikan selalu siaga saat memandu mereka. Sebab tour guide profesional pasti tahu betapa pentingnya memegang tanggung jawab ini karena sangat berpengaruh dalam karier.

3. Harus ramah dan bersahaja tak peduli bagaimana keadaan dirimu sendiri

ilustrasi berjalan (pexels.com/Cottonbro)

Tour guide harus menjaga sikap dan memperlakukan turis dengan baik. Terlepas bagaimanapun kondisi pribadimu, kamu harus bersikap ramah dan bersahaja dalam memperlakukan mereka selama perjalanan wisatanya.

Kamu gak boleh mencampuri urusan personalmu pada saat bekerja. Bisa dibilang, ini adalah syarat paling utama kalau kamu bekerja di bidang ini. Karena kamu akan selalu berinteraksi dengan orang lain dan mungkin bertemu orang baru setiap harinya. Kenyamanan merekalah yang harus kamu utamakan dibanding perasaanmu sendiri atau masalah pribadi.

4. Fokus membuat turis menikmati turnya bersamamu

ilustrasi teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Tour guide harus memusatkan fokus pada turis agar perjalanan turnya terasa nyaman dan menyenangkan. Gak hanya mendapat wawasan baru dengan datang ke tempat yang bersejarah dan indah, mereka akan bersenang hati karena dirimu yang membuatnya nyaman.

Dengan kata lain, kamu yang bekerja yang di bidang pariwisata harus pandai menyesuaikan diri, dan gak boleh kaku saat berinteraksi dengan orang lain. Karena yang membuat perjalanan wisata dan tur menjadi berkesan, itu juga dipengaruhi oleh seberapa baik seorang tour guide dalam memandu turis.

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya