6 Alasan Repetisi Sangat Penting dalam Penguasaan Skill

Ketika mempelajari sesuatu yang baru, otakmu bekerja keras untuk menciptakan jalur saraf yang dibutuhkan. Menurut penelitian, repetisi membantu memperkuat koneksi antar neuron di otak. Dengan pengulangan yang cukup, jalur ini akan menjadi lebih kuat, memungkinkanmu melakukan tugas dengan lebih mudah dan cepat.

Misalnya, ketika pertama kali belajar mengetik, kamu mungkin sering salah tekan. Namun setelah mengulanginya berkali-kali, mengetik menjadi otomatis dan terasa mudah.

Repetisi bukan hanya membantumu menguasai skill, tetapi juga membuatnya menjadi kebiasaan. Ketika kamu mengulang sebuah tugas cukup sering, otak akan mengubahnya menjadi perilaku otomatis. Inilah yang memungkinkan seorang tukang kayu melakukan tugas seperti memasang sekrup dengan sangat lancar dibandingkan orang yang baru pertama kali melakukannya.

Satu manfaat besar dari repetisi adalah kemampuannya untuk melawan lupa. Perlu kamu ketahui, ingatan cenderung memudar seiring waktu, terutama kalau gak digunakan. Dengan pengulangan yang konsisten, kamu memperkuat memori jangka panjangmu, memastikan bahwa skill yang kamu pelajari gak hilang begitu saja.

Contohnya adalah musisi legendaris Jascha Heifetz, yang tetap berlatih meski sudah mencapai tingkat keahlian tinggi. Menurutnya, tanpa latihan rutin, kemampuannya akan menurun.

Latihan yang sering dilakukan dengan cara yang benar akan membangun skill yang lebih kuat. Michael Phelps, atlet renang legendaris, memiliki pelatih yang selalu memastikan setiap gerakannya sempurna selama latihan.

Jika terjadi kesalahan, pelatih akan menghentikan sesi latihannya. Hal ini menunjukkan bahwa repetisi yang terarah sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal.

Gak semua situasi latihan akan sama dengan kondisi nyata. Oleh karena itu, penting untuk berlatih dalam berbagai situasi. Jika hanya berlatih di lingkungan yang tenang, kamu mungkin kesulitan saat harus tampil di depan banyak orang. Pengulangan yang dilakukan dalam berbagai kondisi akan membantumu lebih siap menghadapi situasi yang sebenarnya.

Bagi sebagian orang, seperti penderita Parkinson, repetisi bisa menjadi alat penting untuk memulihkan kemampuan yang sebelumnya sudah diperoleh secara otomatis. Pengulangan harian bisa membantu mengurangi kesulitan dalam melakukan tugas tertentu, meskipun gak sepenuhnya kembali seperti semula. Dengan latihan yang konsisten, hasilnya bisa lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan waktu untuk pemulihan.

Repetisi sering dianggap membosankan, tapi sebenarnya inilah kunci untuk menguasai skill dengan sempurna. Dengan mengulang sebuah aktivitas, kamu gak hanya memperkuat memori dan kemampuanmu, tetapi juga membuatnya menjadi otomatis dan lebih tahan terhadap lupa.

Jadi, jangan takut untuk terus berlatih, meskipun terasa monoton. Seperti kata pepatah, "Halah bisa karena biasa." Apa pun skill yang ingin kamu kuasai, lakukanlah dengan penuh konsistensi dan dedikasi!