Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Brooke Cagle

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada Sabtu, 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millenial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center.

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Berdasarkan hasil survei, diketahui millennial ternyata punya loyalitas rendah terhadap perusahaan. Setidaknya inilah yang ditemukan oleh IDN Research Institute dan Alvara Research Center.

Mayoritas millennial hanya bertahan dua sampai tiga tahun bekerja di satu perusahaan, sebelum akhirnya memutuskan hengkang dengan sejumlah alasan.

1. Dua sampai lima tahun adalah waktu rata-rata millennial bekerja di satu perusahaan

unsplash.com/Annie Spratt

Sebanyak 35,1 persen millennial mengatakan, mereka akan bekerja di tempat yang sama selama dua sampai tiga tahun saja. Sedangkan 27,1 persen mengaku waktu ideal untuk berada di satu perusahaan adalah empat hingga lima tahun. Hanya 3,9 persen saja yang menilai kurang dari satu tahun sebagai durasi ideal.

Sementara itu, ada 11,9 persen millennial yang mengungkapkan enam sampai delapan tahun adalah waktu yang tepat. Sedangkan yang menyatakan sembilan sampai 10 tahun sebagai durasi ideal bekerja di satu tempat, hanya 8,9 persen. Dan ada 13,1 persen yang menyatakan 10 tahun sebagai waktu ideal berada di satu tempat.

2. Potensi turnover di kategori millennial junior dan senior terbilang sama

Editorial Team

Tonton lebih seru di