TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lirik Lagu Meong Meong Daerah Bali dan Maknanya

Harus dilestarikan sih ini

IDN Times/Ni Ketut Sudiani

Selain terkenal dengan wisata alamnya, Bali juga menyimpan beragam adat istiadat dan budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang. Satu di antaranya lagu Meong Meong.

Menurut masyarakat Bali, musik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam aspek kehidupan. Pasalnya, musik selain sebagai sarana hiburan, juga digunakan untuk mengiringi upacara adat di Bali. Berikut uraian lirik lagu Meong Meong dan maknanya:

Baca Juga: Mengenal Ilmu Leak, Paling Ditakuti di Bali Tapi Diminati Orang Eropa

1. Lirik lagu Meong Meong tradisional Bali

pexels/buenosia carol

Meong meong

Alih je bikule

Bikul gede gede

Buin mokoh mokoh

Kereng pesan ngerusuhin

Arti lirik lagu Meong Meong:

Kucing kucing

Carilah tikusnya

Tikus besar besar

Juga gemuk gemuk

Selalu membuat masalah.

2. Fungsi lagu Meong Meong

ilustrasi kucing bersembunyi (freepik.com/wirestock)

Lagu Meong Meong dinyanyikan oleh anak-anak untuk dolanan atau permainan meong-meongan. Permainannya sangat sederhana. Satu anak berada di lingkaran, lalu mengejar dan menangkap teman-temannya dalam posisi mata tertutup.

Siapa yang tertangkap, maka dia akan menjadi pengejar berikutnya. Selama bermain, anak-anak akan menyanyikan lagu Meong Meong untuk menambah keseruan, dan keramaian dalam permainan meong-meongan.

3. Makna yang tersirat dalam Lagu Meong Meong

IDN Times/Ni Ketut Sudiani

Lagu Meong Meong menceritakan tentang seekor kucing yang justru dianggap sebagai tikus. Hal itu karena kucing terlihat dalam bayangan malam.

Seekor kucing itu melakukan pengejaran kepada tikus, yang diibaratkan dengan permainan meong-meongan. Sekelompok anak-anak akan berpegang tangan, membentuk lingkaran dan melakukan penjagaan tikus yang ada di dalamnya. Sedangkan satu anak bertugas menjadi kucing.

Baca Juga: Rilis Lagu Mulih, Navicula Pertama Kali Bikin Lagu Berbahasa Bali

Berita Terkini Lainnya