11 Film Pendek Meraih Penghargaan International Award MFW10

Rangkaian MFW10 resmi ditutup

Minikino Film Week 10 (MFW10) ditutup dengan mengumumkan pemenang kompetisi dan peraih penghargaan film pendek terbaik untuk masing-masing kategori tahun 2024. Festival yang telah dilaksanakan selama 9 hari berturut-turut, berhasil menjadi momentum untuk berkumpul bersama dan merayakan seni film pendek.

Edo Wulia, Direktur Festival MFW10, mengatakan sebanyak 195 mata acara MFW10 berhasil diadakan dan berjalan dengan lancar. Selama acara berlangsung, ada 280 filmmaker yang terdiri dari 155 filmmaker dari Indonesia, 125 tamu industri internasional dari 14 negara, dan 234 tamu dari berbagai pelaku industri film pendek turut hadir dalam festival ini.

“Seluruh aspek sinema, termasuk juga festival film merupakan momen untuk berkumpul merayakan seni dan kemanusiaan. Keduanya adalah sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Film pendek itu sendiri merupakan format paling murni dari sinema, dan kami berharap ini akan terus berlangsung setiap tahunnya,” terangnya saat memberikan sambutan dalam penutupan MFW10 di Kota Denpasar, Jumat (20/9/2024).

1. Daftar para peraih penghargaan MFW10

11 Film Pendek Meraih Penghargaan International Award MFW10Pemberian penghargaan kepada salah satu pemenang award MFW10 (dok.pribadi/Natalia Indah)

Berikut para peraih penghargaan International Award MFW10 untuk masing-masing kategori:

  • MFW10 Best Animation Short diraih oleh Sweet Like Lemons, dengan sutradara dan penulis: Jenny Jokela dari Inggris & Finlandia, tahun 2023
  • MFW10 Best Audio Visual Experimental Short diraih oleh Thirteenth Night, dengan sutradara dan penulis: Rachel Song dari China, tahun 2023
  • MFW10 Best Children Short diraih oleh Ferarri (Mein Papa fährt Ferarri), dengan sutradara dan penulis: Philip Ivancsics dari Austria, tahun 2024
  • MFW10 Best Documentary Short diraih oleh History Is Written At Night, dengan sutradara dan penulis: Alejandro Alonso dari Kuba & Prancis, tahun 2024
  • MFW10 Best Fiction Short diraih oleh Sukoun (Amplified), dengan sutradara dan penulis: Dina Naser dari Jordan, Mesir, dan Palestina, tahun 2023
  • MFW10 Youth Jury Award diraih oleh This Is Raquel's Not-so-secret Diary, dengan sutradara dan penulis: Raquel Agea dari Spanyol, tahun 2023
  • MFW10 Programmer’s Choice diraih oleh A Fermenting Women, dengan sutradara Priscilla Galvez dan penulis Maisie Jacobson dari Kanada, tahun 2024
  • MFW Best Short Film of the Year 2024 jatuh pada karya film pendek The Key, dengan sutradara dan penulis: Rakan Mayas dari Palestina, Belgia, Qatar, Prancis, tahun 2023
  • Penghargaan dari Raoul Wallenberg Institute Human Rights Film Award 2024 dimenangkan oleh Laut Masih Memakan Daratan (The Swallowing Sea), dengan sutradara Afif Fahmi dan penulis Della Kartika dari Kabupaten Demak, tahun 2023
  • Begadang Filmmaking Competition 2024 dimenangkan oleh The City Is Calling, dengan sutradara Syakir Mardhatillah dan penulis Bintang Panglima dan Amar Haikal dari Cibubur serta Bogor, tahun 2024
  • MFW National Competition 2024 dimenangkan oleh Samu The Terrible And His Sin, dengan sutradara dan penulis Dhiwangkara Seta dari Indonesia, tahun 2023

Penerima penghargaan tersebut telah direkomendasikan oleh tim pemrograman dan direktur program MFW10, kemudian diberikan kepada para anggota dewan juri 2024 untuk ditinjau terlebih dahulu. Kemudian, panitia festival membuat keputusan terakhir berdasarkan dari hasil rapat musyawarah oleh para juri.

2. Para pemenang film pendek akan dibawa ke Indonesia Timur

11 Film Pendek Meraih Penghargaan International Award MFW10Beberapa filmmaker yang hadir dalam penutupan MFW10 (dok.istimewa)

Fransiska Prihadi, Program Director MFW, menambahkan meskipun rangkaian MFW10 telah selesai, masih ada beberapa kegiatan lanjutan untuk mengenalkan serta memperluas pengetahuan tentang film pendek itu sendiri.

“Rangkaian acara di Bali memang selesai, tapi kami masih akan berlanjut menuju ke Jakarta, Yogyakarta, dan Tangerang. Selain itu, sekitar bulan depan, kami akan membawa film-film pendek para pemenang menuju kawasan Indonesia Timur, salah satunya Labuan Bajo,” ujarnya.

Pihaknya melihat bahwa kawasan tersebut masih banyak sekali kekurangan atau kehilangan akses terutama untuk film pendek. Sehingga Minikino ingin menjalin dan memperkuat hubungan di wilayah Timur Indonesia, serta memperluas akses sinema di daerah tersebut.

3. Beberapa program akan terus dilakukan pada tahun berikutnya

11 Film Pendek Meraih Penghargaan International Award MFW10Suasana pemutaran salah satu film dalam penutupan MFW10 (dok.istimewa)

Ahmad Fauzi, Manajer Riset dan Pengembangan Minikino, menjelaskan sub-event MFW Education yang pertama kali digelar tahun 2024 ini, berharap akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Pendidikan anak dan remaja menjadi salah satu sorotan utama MFW10 ini. Klub Sinema Remaja merupakan inisiatif yang kami mulai, dan harapannya bisa terus berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para remaja untuk belajar dan berkembang dalam dunia film,” terang Ahmad Fauzi.

4. Agenda MFW11 akan dilaksanakan pada September 2025

11 Film Pendek Meraih Penghargaan International Award MFW10Edo Wulia, Direktur Festival MFW10 saat memberikan sambutan (dok.pribadi/Natalia Indah)

Minikino Film Week akan hadir kembali pada tahun 2025 mendatang. Edo Wulia menuturkan, pelaksanaan MFW11 tahun 2025 akan diadakan mulai tanggal 12 September hingga 19 September 2025. Sedangkan untuk pendaftaran film pada festival film pendek ini, akan dimulai pada Desember 2024 nanti.

“Melalui Minikino Film Week, kami berharap semoga energi positif tetap menyelimuti langkah kita bersama untuk membangun ekosistem film pendek. Ini merupakan bagian yang gak terpisahkan dari agenda besar kemajuan dari sebuah kebudayaan. Sampai jumpa di MFW11 tahun depan,” tutupnya.

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya