Ditutup dengan Hujan, Narasi Roadshow Bali Tetap Berakhir Seru

Penonton yang gak beranjak dari tempat meski hujan

Acara Narasi roadshow  “Creartor Festival” yang berlangsung 19-20 Maret 2019 di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ditutup dengan guyuran hujan. Pada sesi terakhir yakni Tompi and Glenn Show yang digelar di kalangan terbuka, penonton harus beberapa kali mencari tempat berteduh.

Namun demikian, penonton tidak ada yang kabur dari acara. Begitu hujan reda, mereka kembali merapat di tribun penonton. Salut deh!

Seperti apa penampilan terakhir di acara Narasi roadshow, dan apa harapan untuk acara Narasi roadshow selanjutnya?

1. Penonton diguyur hujan deras beberapa kali, namun tetap bertahan

Ditutup dengan Hujan, Narasi Roadshow Bali Tetap Berakhir SeruDok.IDN Times/Istimewa

Di luar dugaan, acara pamungkas yang digelar oleh Narasi TV di kalangan terbuka ISI Denpasar diguyur hujan. Kali ini lebih lama. Meski gerimis mengundang dan beberapa kali turun hujan deras, ternyata tak mengurangi semangat penonton malam itu.

Penonton tetap bertahan. Meski beberapa kali mereka berhamburan mencari tempat berteduh saat ritme hujan mulai deras, tidak lantas membuat mereka kabur meninggalkan acara.

Ketika hujan mulai reda, mereka pun kembali ke tribun penonton, meski dengan kondisi tempat duduk yang basah. Ini terjadi beberapa kali.

Namun di antara mereka, ada pula yang sudah sedia payung dan jas hujan. Jadi, di tengah hujan deras mereka tetap asyik pada posisi duduknya. Tidak pindah-pindah.

Baca Juga: Keseruan Narasi TV Roadshow di Bali, Perform Nosstress Bius Penonton

2. Glenn senang bertemu banyak karakter berbeda di setiap daerah

Ditutup dengan Hujan, Narasi Roadshow Bali Tetap Berakhir SeruDok.IDN Times/Istimewa

Bali merupakan kota kedua diadakannya Narasi Roadshow setelah Kota Padang. Ditemui usia acara, Glenn mengatakan bahwa setiap kota memiliki daya atau karakter yang berbeda. Akan sangat menyenangkan bila bisa mengetahui lebih banyak lagi karakter-karakter yang ada di daerah di Indonesia ini.

“Menurut saya, kalau di luar kota itu adat dan budayanya jauh lebih kritis dalam menanggapi topik atau isu. Itu makanya kita ingin keluar dari centralism di Jakarta, untuk ketemu dengan suara anak-anak muda. Menyenangkan bisa ketemu karakter yang berbeda,” kata Glenn.

3. Di sesi terakhir, Tompi and Glenn Show angkat tema musik dan perubahan

Ditutup dengan Hujan, Narasi Roadshow Bali Tetap Berakhir SeruDok.IDN Times/Istimewa

Sesi pamungkas diisi dengan Tompi and Glenn Show. Mereka megangkat tema Music for Change yang artinya musik untuk perubahan. Menurut Tompi, harus disadari musik bukan bertujuan untuk sekedar menghibur, namun juga menyampaikan suatu pesan besar.

“Kita menyadari peran musik tidak hanya sebagai hiburan. Musik bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan, gagasan, dan ide-ide perubahan,” katanya.

Di sisi lain, musik juga dinilai bisa mencairkan suasana akibat ketegangan pemilihan pemilu saat ini. Begitu banyak isu perpecahan akibat beda pilihan. Tompi merasa musiklah yang bisa meneduhkan.

“Yang meneduhkan akhirnya musik. Begitu dengar musik, orang lupa mau milih siapa besok. Musiknya bubaran, ya ingat lagi. Makanya ini harus sering-sering diulang (musik), agar kewarasan bisa tetap dijaga,” katanya.

4. Berharap Narasi roadshow bisa lanjut di kota-kota lainnya

Ditutup dengan Hujan, Narasi Roadshow Bali Tetap Berakhir SeruDok.IDN Times/Istimewa

Baik Tompi maupun Glenn menganggap, acara Narasi Roadshow dengan masuk kampus merupakan salah satu cara yang baik untuk mengajak mahasiswa, termasuk generasi muda lainnya untuk berperan aktif menyuarakan gagasan dalam bidang apapun. Sebab masa depan Indonesia bergantung pada generasi mudanya. Apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi.

“Suara penentu itu ya anak mudanya. Menurut saya anak muda harus berperan aktif untuk melihat perkembangan keadaan negara ini. Anak muda juga tidak boleh antipati terhadap politik, karena biar bagaimanapun politik adalah bagian dari kehidupan,” kata Glenn.

“Ini salah satu cara Tompi dan Glenn dengan turun masuk ke kampus untuk membahas isu-isu. Kita masih trial di dua kota ini. Kita berinteraksi dengan mahasiswa, masyarakat, yang biasanya kita cuma di studio. Kami berharap ini bisa berjalan di kota-kota berikutnya,” sambung Tompi.

Baca Juga: Roadshow Narasi TV di Bali Gelar Nonton Bareng Ayu Laksmi

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya