10 Lagu Musisi Bali Tentang Nyepi, dari Reggae Hingga Etnik

Lagunya jangan diputar tepat di Hari Nyepi ya

Para musisi Bali selalu hadir dengan kreativitas-kreativitas yang seakan tidak ada habis-habisnya. Beragam warna musik dan tema menghiasi belantika musik Bali, melalui berbagai platform berbagi musik atau video.

Satu tema yang bisa kamu nikmati adalah Nyepi. Beberapa musisi Bali menciptakan lagu berbahasa Bali dan Indonesia untuk menyambut Nyepi sebagai Tahun Baru Saka bagi umat Hindu. Berikut ini 10 lagu musisi Bali tentang Nyepi.

Baca Juga: Cara Memotret Milky Way di Hari Nyepi, Pasti Keren!

Baca Juga: 5 Tradisi Sebelum Nyepi di Bali Selain Ogoh-Ogoh

1. 'Omed-omedan', Parahita Dewi feat Pradnya Putri

https://www.youtube.com/embed/4vLR7kBp2Vs

Lagu ciptaan Gus Saka yang diaransemen oleh Dek Artha ini bercerita tentang Tradisi Omed-omedan yang dilaksanakan sehari setelah Hari Nyepi di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar.

2. 'Omed-omedan' karya XXX Bali

https://www.youtube.com/embed/760FD_VImWY

Band rap rock berbahasa Bali ini juga turut menghadirkan karya lagu dengan judul Omed-omedan. Lagu XXX Bali ini memadukan unsur rock, rap, dan tentunya kontemporer gamelan Bali.

3. 'Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti' karya Navicula

https://www.youtube.com/embed/bMweEZv04pw

Band berjuluk The Green Grunge Gentlement ini merilis lagu Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berani Berhenti, yang menggambarkan suasana Nyepi di Bali. Faktanya, Bali benar-benar sebagai daerah yang berani menghentikan aktivitasnya selama 24 jam, untuk memberikan Bumi 'bernapas'.

4. 'Nyepi', karya Nyanyian Dharma

https://www.youtube.com/embed/DD7baHVRAFE

Project Nyanyian Dharma yang dimotori oleh gitaris Gigi Band, Dewa Budjana, mengangkat Hari Nyepi sebagai judul lagunya. Dengan alunan vokal dari Ocha dan petikan gitar Dewa Budjana, lagu ini mampu menghadirkan suasana teduh saat mendengarkannya.

5. 'Ogoh-ogoh', karya Mr Botax

https://www.youtube.com/embed/6QkrSFGxVnY

Ini merupakan lagu yang dirilis ulang dengan genre reggae dari lagu sebelumnya yang bergenre rock. Walaupun diubah reggae, namun musiknya ini gak kalah semangat dari lagu sebelumnya. Untuk diketahui, lagu Ogoh-ogoh dari Mr Botax ini paling sering digunakan sebagai backsound video tentang ogoh-ogoh lho.

6. 'Ogoh-ogoh' karya Joni Agung & Double T

https://www.youtube.com/embed/XT8uo-kWdIQ

Band reggae legenda asal Sanur ini juga gak mau kalah dari rekan-rekan seniman musik Bali lainnya. Lagu 'Ogoh-ogoh' bergenre reggae dari Joni Agung & Double T ini menggambarkan kegembiraan warga yang mengusung ogoh-ogoh di malam Pengerupukan.

7. 'Tilem Kesanga' karya Trio M.A.G Pro

https://www.youtube.com/embed/xOqW6VG-o-A

Lagu Tilem Kesanga yang dinyanyikan oleh Manicx Adiguna, De Suma, dan Nicku Aditya ini bercerita tentang kemeriahan pawai ogoh-ogoh di malam Pengerupukan, yang bertepatan dengan Hari Tilem Kesangan.

8. 'Rahina Nyepi', karya Oryza

https://www.youtube.com/embed/P8zIDQteHIo

Lagu Rahina Nyepi ini dinyanyikan oleh penyanyi anak-anak, Oryza, yang menggunakan Bahasa Bali. Lagu ini bercerita tentang makna perayaan Hari Nyepi umat Hindu.

9. 'Tilem Kesanga', Rock A Bali X Barung Agung

https://www.youtube.com/embed/G7sJg54R1JE

Rock A Bali X Barung Agung hadir dengan lagu bergenre rock berjudul Tilem Kesanga. Lagu ini didedikasikan untuk seluruh umat Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian, agar senantiasa mulat sarira (introspeksi diri), jangan merasa paling benar, paling hebat, atau paling pintar.

10. 'Ogoh-ogoh', karya Widya Etnik

https://www.youtube.com/embed/8iMITnl1dfM

Widya Etnik hadir dengan lagu etnik yang mengombinasikan tembang rock dan gamelan tradisional khas Bali. Video musiknya dibuat kolosal yang menghadirkan banyak orang dengan latar sedang mengusung ogoh-ogoh dan menabuh gamelan.

Keren-keren ya lagu karya musisi Bali tentang Nyepi. Tapi kamu harus ingat, jangan memutar lagunya selama Hari Raya Nyepi ya.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya