2. Lampor: Keranda Terbang

Pernah mendengar mitos jangan keluar pada waktu maghrib? Film Lampor: Keranda Terbang mengangkat mitos bernama lampor atau keranda terbang yang masih berkaitan dengan waktu maghrib. Mitos ini ini dikenal oleh masyarakat di Jawa Tengah.

Lampor dipercaya oleh masyarakat berwujud setan yang membawa keranda mayat. Banyak versi tentang asal-usul setan lampor ini.

Beberapa kisah mengatakan bahwa lampor adalah kemarahan pasukan kiriman Nyi Blorong kepada desa, karena ada janji-jani yang tidak ditepati. Lampor akan datang ke desa tersebut, dan menculik masyarakat pada waktu maghrib tiba.

Seseorang tidak boleh menatap matanya saat berjumpa lampor. Jika menatapnya, ia akan diambil oleh lampor. Orang yang diambil akan menghilang begitu saja. Seandainya ditemukan, orang itu dalam keadaan tidak sadar diri.

Film Lampor: Keranda Terbang mengangkat penampakan lampor di sebuah desa daerah Temanggung, Jawa Tengah. Kisahnya bermula saat Neta bersama keluarganya memutuskan tinggal di kampung halamannya, Temanggung. Semenjak kedatangannya ke kampung tersebut, masyarakat kampung diteror oleh setan lampor. Film Lampor: Keranda Terbang bisa ditotonton di Disney Plus Hotstar.

3. Malam Satu Suro

Bagi masyarakat di Jawa, khususnya Jawa Barat dan Jawa Timur, percaya bahwa satu suro adalah malam paling keramat. Pada malam keramat ini, setan-setan keluar untuk mengganggu umat manusia, terutama yang tidak memercayai keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Malam Satu Suro sendiri jatuh sehari sebelum 1 Muharram atau Tahun Baru Hijriah.

Makanya pada malam Satu Suro, beberapa masyarakat di Jawa melakukan ritual khusus untuk keselamatan. Mitos malam Satu Suro ini diangkat ke dalam sebuah film yang berjudul Malam Satu Suro (1998), diperankan oleh Suzanna. Film ini mengisahkan sosok Suketi yang diperankan Suzanna.

Suketi ternyata adalah setan sundel bolong yang diubah menjadi manusia oleh seorang dukun bernama Ki Rengga. Suketi kemudian dikisahkan menikah dan memiliki keluarga. Namun ia dan keluarganya diganggu oleh lawan bisnis suaminya yang bernama Joni. Film Malam Satu Suro bisa disaksikan di Disney Plus Hotstar.

4. Tembang Lingsir

Mitos masyarakat Jawa percaya bahwa menyanyikan lagu jawa Tembang Lingsir dapat mengundang hantu atau hal-hal gaib lainnya. Ada dua mitos berbeda tentang Tembang Lingsir. Ada yang percaya sebagai lagu pemanggil setan atau hantu, dan sebagiannya lagi percaya sebagai lagu yang berisi doa-doa untuk melindungi diri dari gangguan roh jahat.

Dalam film Tembang Lingsir, diungkapkan bahwa Tembang Lingsir sebenarnya adalah lagu atau kidung yang didendangkan dan diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Tembang Lingsir dinyanyikan untuk anak-anak sebagai lagu nina bobo untuk memberikan perlindungan kepada anak dari gangguan roh jahat atau setan. Tembang Lingsir dalam film tersebut digunakan oleh Mala untuk mengusir gangguan makhluk gaib di rumahnya.

5. Inang

Pernah dengan mitos Rabu Wekasan? Mitos ini mengatakan bahwa setiap anak yang lahir di hari Rabu Wekasan akan mengalami petaka dan kesialan dalam kehidupannya. Makanya anak yang lahir di hari Rabu Wekasan harus mendapatkan ruwatan untuk menghilangkan kesialan tersebut.

Film Inang yang diproduksi IDN Pictures mengangkat dan memperkenalkan mitos Rabu Wekasan. Agus Santoso (Rukman Rosadi) dan Eva Santoso (Lidya Kandou) diceritakan memiliki anak yang lahir pada hari Rabu Wekasan. Mereka harus mencari tumbal bayi dan ibunya agar anak mereka terbebas dari kesialan.
Mereka mendapatkan calon korban yaitu Wulan (Naysilla Mirdad) yang sedang hamil. Wulan harus berusaha menyelamatkan diri dan bayinya dari Agus dan Eva. Kamu dapat menonton film Inang di Netflix.

Selama masyarakat masih memercayai mitos-mitos gaib, pastinya film-film horor ini akan terus mendapatkan penonton. Mitos-mitos gaib ini memang susah untuk dibuktikan secara ilmiah. Percaya atau tidak percaya, diserahkan ke masing-masing orang.