3 Entitas di Series Joko Anwar's Nightmares and Daydreams
Episode 4: Encounter. (Instagram.com/jokoanwar)
Series Joko Anwar's Nightmares and Daydreams menghadirkan hal yang berbeda dari film-film karya Joko Anwar sebelumnya. Mengambil genre sci-fi supranatural, Joko Anwar memperlihatkan kehidupan lain yang ada di bumi. Teori bumi berongga hadir dalam series yang tayang di Netlix sejak 14 Juni 2024 ini.
Ada kehidupan lain di dalam rongga perut bumi yang mirip dengan kehidupan manusia pada umumnya. Entitas yang ada di rongga ini mencoba keluar ke permukaan bumi, untuk menguasai bumi. Kamu akan menemui kemunculan beberapa makhluk di Joko Anwar's Nightmares and Daydreams.
1. Makhluk Agarthan
Agarthan pemberontak yang ada di muka bumi. (Netflix.com)Joko Anwar menceritakan kehidupan atau dunia di rongga inti bumi. Dunia ini disebut dengan Dunia Agatha. Entitas penghuni Agatha disebut dengan Agarthan. Karena berada di rongga bumi, kehidupan Agarthan menjadi lebih keras. Hal ini membuat mereka menjadi jauh lebih baik dari manusia yang hidup di permukaan bumi. Teknologi yang dimiliki Agarthan sangat jauh lebih maju. Ahli medis Agarthan mampu merekayasa prototipe organisme biologis. Hal ini bisa digunakan untuk menyembuhkan kerusakan sel tubuh.
Dunia Agatha diatur dan dijalankan oleh board of rulers. Mereka menguasai semuanya, termasuk teknologi. Dengan teknologi, mereka berusaha untuk menguasai permukaan bumi tanpa merusak alam. Namun, beberapa Agarthan tidak menyetujuinya.
Pihak yang tidak setuju memilih untuk menyusup ke permukaan bumi tanpa izin. Mereka membawa berlian yang sangat berlimpah dari Agatha untuk bertahan hidup, dan membangun komunitas di permukaan bumi. Kekayaan melimpah itu membawa mereka masuk dan menyusup ke jaringan-jaringan orang terkenal, lalu berkuasa di muka bumi seluruh dunia.
2. Antibodi musuh dari Agarthan
Antibodi yang dipimpin oleh Wahyu (tengah). (Netflix.com)Antibodi bukanlah antibodi yang ada dalam tubuh manusia. Makhluk Antibodi adalah sebutan untuk manusia yang mengalami kejadian-kejadian atau fenomena-fenomea di luar nalar. Hal ini disebabkan karena kehadiran Agarthan di muka bumi.
Kejadian atau fenomena ini menyebabkan manusia memiliki keahlian khusus, sehingga disebut dengan Antibodi. Keahlian atau kemampuan khusus ini akan digunakan untuk melawan Agarthan. Tak hanya Agarthan pemberontak, kemampuan ini juga untuk memerangi Agarthan lainnya.
Keberadaan Antibodi ini diceritakan dalam setiap episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams. Keberadaan mereka tersebar di seluruh belahan dunia. Khusus untuk di Indonesia, Wahyu menjadi pemimpin Antibodi. Seorang nelayan kerang ini mendapatkan pengetahuan tentang rahasia kehidupan dari Sang Pencipta yang disebut dengan Supreme Being.
3. Supreme Being sebagai Sang Pencipta
Penampakan Supreme Being yang dilihat oleh Wahyu. (Iinstagram.com/jokoanwar)Makhluk atau entitas ketiga adalah Supreme Being. Supreme Being disebut sebagai Sang Pencipta karena lebih dulu ada sebelum kehidupan ini. Supreme Being meletakkan manusia di permukaan bumi, dan Agarthan di rongga atau inti bumi.
Jika ada konflik antara manusia atau antara manusia dengan Agarthan, Supreme Being tidak secara langsung menghentikannya. Ia akan memberikan pengetahuan tentang kehidupan kepada manusia-manusia terpilih. Pengetahuan ini nantinya akan digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
Kehadiran Supreme Being muncul pada Episode 4: Encounter. Wahyu mendapatkan penampakan sinar berbentuk seorang malaikat saat mencari kerang di pinggir laut. Saat itu, Supreme Being memberikan kekuatan khusus kepada Wahyu, sehingga ia mampu menjadi pemimpin Antibodi di Indonesia.
Teori Bumi Berongga memunculkan beberapa persepsi di masyarakat saat ini. Joko Anwar menghadirkan sebuah persepsi tersendiri tentang teori ini. Apakah benar bumi itu berongga? Apakah memang benar-benar ada Agatha di dalam inti bumi?
Community Writer
Ari Budiadnyana
Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
