6 Band Indonesia yang Personelnya Perempuan, Beragam Genre

Kalau punya list tambahan, share di kolom komentar ya

Industri musik Tanah Air khususnya untuk grup band lebih banyak diisi oleh personel laki-laki. Namun ada juga lho band yang seluruh personelnya perempuan.

Band perempuan ini datang dengan berbagai genre musik, mulai metal hingga pop. Mau tahu seperti apa band Indonesia dengan personel perempuan ini? Lanjut disimak ya, guys!

Baca Juga: 5 Film Superhero Karakter Hewan, Terbaru Ada Blue Beetle

Baca Juga: 10 Daftar Lagu Bali Terbaru April 2023, Ada Pendatang Baru

1. Dara Puspita

https://www.youtube.com/embed/2lE9yLxRSo4

Dara Puspita pernah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun 2021 sebagai band dengan personel perempuan pertama di Indonesia.

Band beranggotakan Titiek Adji Rachman (gitar melodi), Susy Nander (drum), Lies Soetisnowati Adji Rachman (bas), dan Ani Kusuma (gitar) ini lahir pada tahun 1964 di Surabaya, Jawa Timur. Band bergenre musik rock ini meluncurkan album pertama tahun 1966 dengan judul Jang Pertama.

Dara Puspita tidak hanya tampil di hadapan publik Indonesia, mereka kerap melakukan tur ke sejumlah negara seperti Jerman Barat, Iran, Turki, dan Hongaria. Selain itu, mereka juga pernah menggelar tur ke Prancis, Spanyol, Inggris, dan Belanda.

2. Voice of Baceprot

https://www.youtube.com/embed/WPVo_QyS0Hw

Siapa yang tidak kenal dengan band yang pernah viral ini. Voice of Baceprot (VoB), trio perempuan ini termasuk band metal Indonesia yang sangat populer hingga ke mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan seringnya mereka melakukan tur ke beberapa negara seperti Prancis, Belgia, Republik Ceko, Belanda, Denmark, dan Jerman.

Personel trio metal ini terdiri dari Marsya (vokal), Widi (bas), dan Sitti (drum). Mereka kerap menyuarakan kesetaraan perempuan, isu-isu lain terkait perempuan, hingga isu sosial seperti perang. Band yang terbentuk pada tahun 2014 ini awalnya sering membawakan lagu-lagu metal milik band yang sudah populer.

Setelah mengasah kemampuan bermusiknya, mereka kemudian mulai membawakan lagu hasil karya sendiri. Band asal Garut, Jawa Barat, ini menelurkan single pertamanya berjudul School Revolution pada tahun 2018. Setelah itu mereka merilis album EP (Extended Play) bertajuk The Other Side of Metalism tahun 2021.

3. NonaRia

https://www.youtube.com/embed/cJC2DhAP_8U

NonaRia digawangi oleh tiga orang personel yaitu Nanin Wardhani (keyboard, piano, akordeon), Nesia Ardi (vokal dan snare), dan Yashinta Pattiasina (biola). Band ini mengusung genre musik retro ala tahun 1940-1950an.

Lagu-lagu lawas dari Bing Slamet, Ismail Marzuki, dan Sam Saimun menjadi inspirasi bagi trio ini dalam bermusik. Walaupun membawakan lagu berkonsep tempo dulu, namun banyak yang menyukai musik mereka. Personel NonaRia juga kerap menggunakan kostum ala tahun 1940-1950an selama di atas panggung.

Nama NonaRia merupakan singkatan dari Nona-nona Ceria. Band ini terbentuk pada tahun 2012, dan menelurkan album perdana pada tahun 2018 berjudul NonaRia.

4. The Dare

https://www.youtube.com/embed/tgRwDgBPeaI

The Dare adalah band indie yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Band ini beranggotakan empat perempuan yaitu Meigali (bas), Riri (vokal, gitar), Desita (drum), dan Yollanang (gitar).

Band ini terbentuk secara tidak sengaja pada tahun 2018 melalui proyek iseng antarpersonel. Kata Dare memiliki dua makna, yakni berani dalam Bahasa Inggris dan gadis dalam Bahasa Sasak.

Band yang mengusung aliran twee pop ini merilis mini album pertamanya tahun 2018 berjudul Inthrovvert. Mini album ini juga dirilis dalam bentuk kaset dan cs yang habis terjual. Lagu-lagu mereka pop darling alias enak didengar dan mudah dicerna meski hanya sekali mendengarnya.

Dalam menciptakan lagu, mereka banyak memasukkan isu-isu perempuan. Begitu juga saat berada di atas panggung, mereka juga selalu mengampanyekan bahwa perempuan harus terbebas dari pelecehan seksual.

5. Zirah

https://www.youtube.com/embed/wr9xl-gS9p0

Band Zirah terdiri dari empat personel yaitu Alyssa Isnan (vokal), Raissa Faranda (gitar), Anissa Yasmin (bas), dan Talitha Mailangkay (drum). Band dengan genre rock ini terbentuk di Jakarta pada tahun 2017 dan pertama kali tampil di atas panggung tahun 2018 di Coffeewar, sebuah kedai kopi daerah Jakarta.

Tahun 2019, Zirah meluncurkan single berjudul Pusaka Pertiwi. Nama Zirah mulai dikenal penikmat musik rock Tanah Air sejak peluncuran single ini.

Dilanjutkan pada tahun 2020, mereka menelurkan EP pertama bertajuk Zirah yang berisi 4 buah lagu. Lagu-lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman masing-masing personelnya.

6. FLEUR!

https://www.youtube.com/embed/n7GuzwwWdy4

Band ini terdiri dari tiga perempuan yaitu Tanya (vokal, gitar), Yuvi (bas, vokal), dan Tika (drum). Awalnya mereka menggunakan nama Folwer Girls dan pembentukannya sebagai tribute kepada grup musik perempuan legendaris, Dara Puspita.

Pada tahun 2020, mereka mengganti nama band menjadi FLEUR!, bertepatan saat mereka merilis single Muka Dua.

Tahun 2022, setelah lima tahun malang melintah di industri musik Indonesia, FLEUR! merilis album perdana bertajuk Fleur Fleur FLEUR!. Album ini berisi 11 buah lagu. Sayangnya di penghujung tahun 2022, mereka memutuskan untuk bubar.

Band-band Indonesia dengan personel perempuan di atas tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Mereka turut mengharumkan nama Indonesia ke seluruh dunia. Untuk yang masih eksis, selamat berkarya ya!

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya