TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Anjing Pitbull Jadi Vokalis Band Metal

Iiiih keren banget sih. Ada gak ya di Indonesia?

Caninus Band. (bestmusic.fandom.com)

Caninus adalah band metal asal Amerika Serikat yang pernah menggemparkan penggemar musik cadas dunia. Pasalnya, band ini memiliki dua vokalis yang tidak biasa, yakni dua ekor anjing pitbull.

Selama kariernya, Caninus berhasil merilis tiga album. Kehadirannya mendapatkan tempat tersendiri bagi pencinta musik metal. Karena band ini memiliki karakter vokal growl yang sangat unik dan khas. Berikut beberapa fakta menarik tentang band metal Caninus.

Baca Juga: 5 Fakta SpongeBob, Bikini Bottom yang Ternyata Lokasi Uji Coba Nuklir

1. Band ini bermula ketika dua anjing pitbull menggonggong selama mendengar lagu metal

Caninus Band. (facebook.com/CaninusGrind)

Caninus didirikan oleh Justin Brannan, yang merupakan gitaris dari band hardcore, Most Precious Blood. Bersama dua rekannya, Rachel Rosen, yang biasa bermain drum, dan Buddy Bronson sebagai bassistnya.

Suatu ketika ketiganya nongkrong bareng dan latihan musik sembari menghidupkan musik Cannibal Corpse, Terrorizer, dan Napalm Death. Lalu tiba-tiba dua ekor anjing milik Rachel, Basil dan Budgie, menggonggong seolah-olah ikut bernyanyi.

Mereka lantas sepakat untuk membuat band khusus, dengan menjadikan dua ekor anjing tersebut sebagai vokalisnya.

2. Caninus berhasil merilis tiga album

Caninus Band. (metalsucks.net)

Awalnya Justin Brannan, Rachel, dan Buddy merekam satu lagu dengan materi vokal yang diisi oleh gonggongan serta geraman dari Basil dan Budgie. Lalu rekaman tersebut disebarkan oleh teman-teman dari ketiga personel band. Ternyata lagu itu mendapatkan respon positif.

Para pendengar menganggap vokal dari kedua anjing pitbull memberikan growl dan suara kerongkongan yang alami untuk musik metal.

Mendapatkan respon positif, Caninus langsung merekam materi album. Sampai akhirnya pada tahun 2004, Caninus merilis album perdananya, Now the Animals Have a Voice.

Pada tahun 2005, mereka produktif dengan merilis dua album sekaligus, yaitu Hatebeak dan Cattle Decapitation.

Ketiga album tersebut membawa Caninus pada bursa band metal dunia yang diperhitungkan. Caninus kala itu dianggap berhasil mengimplementasikan kekuatan dari musik, yang disajikan dengan berbagai cara.

3. Caninus mengusung tema Animal Rights

Caninus Band. (metalsucks.net)

Secara umum, musik Caninus memang tidak berisi lirik. Hanya berupa gonggongan atau suara anjing yang menggeram. Namun ketiga personel mengimplementasikan jika musik yang mereka bawakan bertema Animal Rights.

Mereka menyuarakan tentang hak-hak hewan, vegetarian, dan mengampanyekan untuk mengadopsi hewan-hewan terlantar.

Baca Juga: Tokoh Popeye Terinspirasi dari Bartender Penyayang Anak-anak

4. Band ini bubar karena anjingnya mati

Caninus Band. (facebook.com/CaninusGrind)

Band ini hanya aktif untuk menyebarkan hasil rekamannya, dan tidak melakukan konser secara langsung. Meskipun demikian, keberadaannya mendapat tempat tersendiri bagi pencinta musik metal dunia.

Caninus hanya aktif sampai tahun 2011 lalu bubar. Karena pada tanggal 5 Januari 2011, satu vokalisnya, Basil, jatuh sakit dan mati. Dokter hewan mendiagnosis Basil mati karena tumor otak. Branan lalu memutuskan untuk membubarkan Caninus. Pada 2016, Budgie ikut menyusul mati.

Berita Terkini Lainnya