Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baru-baru ini media Korea Selatan (Korsel) ramai memberitakan leader TVXQ, Jung Yunho, karena melanggar jam malam protokol COVID. Meskipun sudah meminta maaf dan menyesal atas perbuatannya, namun ada sebuah kantor berita lain di Korsel yang menulis kabar berbeda. Berikut ini selengkapnya:
Baca Juga: 10 Fakta Singkat Yunho TVXQ, Idol Panutan Penggemarnya
1. Berawal dari media Korea Selatan yang memberitakan polisi yang menginterogasi Jung Yunho karena melanggar jam malam protokol kesehatan (Prokes) COVID-19
https://www.instagram.com/yunho2154/ Pada Selasa (10/3/2021), idol kelahiran 1986 ini diberitakan menjalani integorasi di kepolisian karena melanggar jam malam di sebuah restoran milik temannya. Pada hari yang sama, SM Entertainment mengeluarkan surat keterangan pers yang membenarkan hal tersebut dan meminta maaf.
Jung Yunho pun menuliskan permintaan maaf atas kesalahannya di akun Instagram resmi miliknya.
2. Kantor berita lain memberitakan tempat pelanggaran yang dilakukan Yunho bukan di restoran
Pada Jumat (12/3/2021), sebuah kantor berita di Korsel memberitakan pelanggaran yang dilakukan Yunho bukan di restoran, melainkan di club hiburan daerah Gangnam. Ia bersama tiga orang teman dan ada karyawan perempuan juga. Begitu polisi tiba, temannya bertengkar dengan polisi agar Yunho bisa kabur dan tidak tertangkap.
3. SM Entertainment membantah pemberitaan dari kantor berita tersebut
Setelah pemberitaan itu muncul, SM Entertainment yang menjadi agensi Yunho langsung mengeluarkan pernyataan bantahan. Pihaknya membantah ada perlawanan kepada polisi. Yunho kooperatif dan tidak mencoba kabur. Menurut mereka, Yunho ikut diinterogasi polisi secara sukarela sampai kasus pelanggarannya selesai dan diperbolehkan pulang.
SM Entertainment juga menyatakan tidak ada karyawan perempuan yang menemani mereka. Karena secara teknis, pada jam malam itu, tempat usaha yang Yunho kunjungi sudah tutup. Hanya tersisa petugas kasir saja di sana.
4. Pihak kepolisian menyatakan Yunho tidak melakukan perlawanan dan mencoba kabur
Berdasarkan portal berita Korea Selatan, mnews.joins.com yang memuat pernyataan resmi dari kepolisian, Yunho dan teman-temannya memang sempat protes karena tidak mengetahui yang datang adalah polisi. Ketika petugas memberikan penjelasan bahwa mereka bisa melawan hukum jika mencegah tugas polisi, protes itu kemudian berhenti. Setelah tahu bahwa itu adalah polisi, Yunho dkk menjalani interogasi dan dinyatakan telah melakukan pelanggaran jam malam. Mereka sudah meminta maaf dan menyatakan menyesal.
Pihak kepolisian menyebutkan tidak ada perlawanan dari pihak Yunho dan tidak ada percobaan kabur. Semuanya secara sukarela menjalani interogasi sampai selesai.
"Tidak ada tindakan yang melanggar hukum dilakukan dalam menghalangi tugas resmi polisi," ujar pihak kepolisian.
