10 Potret Karya NFT Seniman Bali, Ada Monez hingga Raka Jana
Karyanya sangat kearifan lokal banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Non-Fungible Token atau NFT memiliki masa depan yang sangat baik bagi kemajuan para seniman, khususnya seniman visual seperti pelukis, digital artist, ilustrator atau desain grafis. Kenapa? Karena dengan menjual karya di sejumlah marketplace NFT, seniman diharapkan akan mendapatkan penghasilan dan karyanya dikenal lebih luas lagi.
Selain itu, di dunia NFT dikenal dengan istilah kontrak digital yang akan melindungi karya seniman dari pembajakan. Masing-masing karya akan memiliki kontrak digital yang berlaku di seluruh marketplace, yang menggunakan blockchain yang sama.
Dalam masa pandemik ini, dunia NFT tentunya sangat membantu seniman, khususnya seniman Bali. Beberapa seniman Bali yang sudah memiliki nama adalah Monez (Ida Bagus Ratu Antoni Putra), Robert Vandal (Putu Widya Suparta), Dewa Gede Raka Jana Nuraga, Kedux telah terjun di dunia NFT.
Mereka sudah mulai menjual karyanya di marketplace NFT. Bahkan, beberapa karya-karya mereka sudah dibeli oleh para kolektor NFT. Karya ini dijual dalam mata uang kripto seperti ethereum (eth) dan Tezos (tez). Berikut potret karya NFT seniman Bali.
Baca Juga: Raup Belasan Juta, Seniman di Bali mulai Lirik NFT untuk Jual Karya
1. Cendrawasih, karya Dewa Gede Raka Jana Nuraga, dijual di Opensea.io seharga eth 0.05
Baca Juga: Lagi Dibahas Deddy Corbuzier, Galeri NFT Pertama Dibuka di Bali
Baca Juga: Kisah Mantan Pesulap dari Bali yang Kini Menjadi Praktisi Spiritual