Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ary Kencana adalah penyanyi pop Bali yang telah malang melintang di dunia musik. Ary Kencana dikenal memiliki suara yang khas. Sehingga banyak penggemar yang menyukai lagu-lagu karya Ary Kencana.
Satu lagunya yang viral adalah berjudul Hobby Kerauhan. Lagu ini menceritakan fenomena kesurupan dan dukun yang melakukan praktik penipuan. Lagunya telah ditonton lebih dari 4,4 juta penonton. Namun ia kecewa karena lagu tersebut dicover dan dikomersialkan oleh pengguna YouTube tanpa izin.
Baca Juga: Kisah TikToker Kontroversial Otot Kering, Aslinya Kalem
Baca Juga: Spiderman Surfing di Bali, Ini Fakta tentang Andrew Garfield
1. Viral karena lagunya dicover dan dikomersialkan tanpa izin pemilik
Dalam akun Instagram pribadinya, Ary Kencana sangat kecewa kepada orang yang cover lagu Hobby Kerauhan miliknya. Hal ini karena orang tersebut tidak meminta izinnya untuk kepentingan komersial.
Namun kalau hanya sekadar cover tanpa ada unsur komersial, ia tidak mempermasalahkannya. Lagu cover tersebut menjadi viral dan diunggah di kanal YouTube milik si peng-cover lagu.
2. Apakah ada undang-undang yang mengatur tentang cover lagu?
Ilustrasi hak cipta. (unsplash.com/Markus Winkler) Secara hukum, terdapat peraturan yang mengatur hal ini yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Disebutkan dalam UU ini, bahwa hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif. Hal ini menyebabkan lagu dan musik tidak bisa digunakan sembarangan karena termasuk dalam objek atau ciptaan yang dilindungi hak ciptanya.
Dalam hal ini ada hak ekonomi dan hak moral pencipta atau pemegang hak cipta yang harus dipenuhi. Yaitu lisensi, merupakan izin tertulis yang diberikan pemegang hak cipta atau pemilik hak kepada pihak lain atas ciptaannya. Sedangkan royalti adalah imbalan atas penggunaan ciptaan atau produk hak terkait hal tersebut.
Jadi setiap orang yang melakukan cover lagu wajib meminta izin kepada si pencipta lagu tersebut agar terhindar dari tuntutan hukum. Pasal 43 Huruf d menyebutkan, pembuatan dan penyebarluasan konten hak cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial dan/atau menguntungkan pencipta atau pihak terkait, atau pencipta tersebut menyatakan tidak keberatan atas pembuatan dan penyebarliasan tersebut, tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.
3. Lirik lagu 'Hobby Kerauhan'
https://www.youtube.com/embed/N0HqU20HJis Berikut lirik lagu Hobby Kerauhan dari Ary Kencana:
Satwane pragat kerohanian,
Pergaulane ane kedewan-dewan,
Dedarane umbi teken don-donan,
Ane paling keren hobbyne kerauhan.
Ulian ben nguping nanging ortane lebihan,
Enteg sebeng care betaeen ke swargan,
Koleksi foto betara lan rerajahan,
Modal pongah pang maan pengakuan.
Melajah kebatinan pelih agulikan,
Yen sing setres pasti buduh-buduhan.
Sirah uyeng-uyengan, sing ngidang mayah bulanan,
Oranhange tiang kesisipan di kawitan,
Warung sepi pelanggan omsete medik-medikang, warunge kone pasti misi tetaneman,
Ulian telat makan asam lambung tiang menekang, Iye ngorahang ulian amah beregar.
4. Arti lirik lagu 'Kerauhan' dari Ary Kencana
Adegan di MV Hobby Kerauhan. (YouTube.com/Ary Kencana Official) Berikut arti dari lirik lagu Hobby Kerauhan atau hobi kesurupan dari Ary Kencana:
Ceritanya selalu tentang spiritual/rohani,
Pergaulannya berhubungan dengan spiritual,
Makanannya umbi dan daun-daunan,
Yang paling keren hobinya kesurupan.
Hanya karena menguping saja tetapi ceritanya dilebih-lebihkan,
Tebal muka seperti sudah pernah ke surga,
Mengoleksi foto para dewa dan rerajahan,
Modal tanpa malu biar dapat pengakuan.
Belajar spiritual salah sedikit,
Kalau nggak stres pasti seperti orang gila (rada-rada gila).
Kepala pusing gak bisa bayar bulanan,
Dibilang saya kena salah dari leluhur,
Warung sepi pelanggan omset semakin menurun, warungnya katanya pasti kena ilmu hitam,
Karena telat makan asam lambung saya naik, dia bilang karena dimakan beregar (sejenis ilmu hitam).
