Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider 

Jangan anggap remeh, ternyata bukan hanya demam biasa lho

Barangkali belum banyak masyarakat yang tahu bagaimana sesungguhnya virus corona menginfeksi manusia dan apa saja gejala yang muncul ketika tubuh terinfeksi. Tech Insider memaparkannya melalui sebuah video yang dipost di akun twitter resmi mereka.

Dengan data yang dikumpulkan dari WHO-China yang bergabung dalam penelitian mengenai Covid-19, berikut di bawah ini gejala infeksi virus corona atau Covid-19.

1. Demam adalah gejala umum, tetapi jika disertai susah bernafas kita patut waspada

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider ilustrasi prosentase demam versi tech insider/IDN Times/Wira Sanjiwani

Gejala pertama dalam infeksi Covid-19 yang ada dalam perkiraan kebanyakan orang adalah demam. Tetapi infeksi Covid-19 tidak sesederhana demam biasa.

Berdasarkan data dari WHO-China joint mission on Covid19 pada tanggal 20 Februari 2020, 80 persen dari kasus positif menunjukkan gejala ringan hingga sedang, 14 persen menunjukkan gejala berat dan enam persen memasuki gejala kritis.

Ditekankan bahwa gejala ringan pada Covid-19 tidak seperti gejala flu yang biasa tetapi menunjukkan gejala lebih berat. Jika gejalanya termasuk kesulitan bernafas, patut diwaspadai terinfeksi virus ini.

Sementara untuk kasus yang masuk dalam gejala berat, penderita membutuhkan pemberian oksigen dan yang gejala kritis tergantung pada mesin ventilator atau alat bantu nafas yang artinya beberapa organ di dalam tubuh tidak berfungsi lagi.

2. Infeksi Covid-19 berawal dan berakhir di paru-paru

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider pixabay.com/kalhh

Gejala Covid-19 muncul bisa dalam dua hari hingga 14 hari setelah terpapar virus ini. Dari data WHO-China joint mission on Covid19, 80 dari 100 orang yang positif Covid-19 menderita demam. Tetapi beberapa kasus ada yang disertai infeksi saluran pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Gejala infeksi saluran pencernaan ini muncul beberapa hari sebelum gejala sesak nafas mulai terjadi. Tetapi gejala ini bukanlah gejala mutlak karena Covid-19 adalah virus yang menyerang organ pernafasan. Artinya, kebanyakan penderita dari virus ini, penyakitnya berawal dan berakhir di paru-paru.

3. Virus menyerang sel paru-paru sehingga tidak ada yang tersisa

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider imgur.com/

Pada awal-awal infeksi, virus akan menyerang sel pada paru-paru dan merusak rambut-rambut sel (cilia). Di mana cilia  berfungsi untuk menjaga aliran oksigen tetap bersih dari mucus (lendir) dan debris (kotoran). Ketika sel paru terinfeksi oleh virus ini, sel kemudian mati dan lepas dari paru-paru.

Matinya sel ini menambah debris dalam tubuh dan mencegah kemampuan tubuh untuk mengeluarkan benda asing keluar dari paru-paru dan trachea (batang tenggorok). Peradangan ini menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan kerusakan pada paru-paru menyebabkan lebih banyak peradangan. Siklus ini terus berlanjut sampai tidak ada lagi sel paru-paru  sehat yang tersisa.

Peradangan ini menjadi alasan kenapa gejala batuk kering adalah gejala umum yang terjadi pada infeksi Covid-19 (67,7 persen), nafas pendek-pendek (18,6 persen) dan produksi dahak (33,4 persen). Gejala lain yang bisa juga muncul adalah kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri pada sendi, kedinginan, dan hidung meler.

4. Seberapa besar kemungkinan sembuh pasien Covid-19?

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider Ilustrasi petugas medis menangani pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Persentase tingkat kesembuhan Covid-19 tergantung dari tahap infeksinya. Jika pasien masuk dalam kategori ringan, bisa saja sembuh dalam waktu singkat setelah perawatan. Tetapi bagi pasien yang masuk dalam gejala sedang, berat, hingga kritis, biasanya akan disertai dengan gejala pneumonia sehingga tingkat kesembuhan kategori ini masuk dalam skala tidak mengancam jiwa hingga menyebabkan kematian.

Kesembuhan bagi pasien di kategori sedang bisa memakan waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu. Sementara untuk yang kategori berat hingga kritis bisa saja berlanjut menjadi infeksi saluran pernafasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Proses kesembuhan pada kategori berat dan kritis bisa memakan waktu bulanan.

5. Apa itu ARDS?

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider Unsplash.com/LinkedIn Sales Navigator

ARDS adalah penyakit yang muncul karena adanya cairan memenuhi paru-paru. Cairan ini muncul akibat adanya jumlah sel immune  (sel daya tahan tubuh) yang masiv di dalam paru-paru. Pada awalnya sel immune ini bertujuan memberantas virus Covid-19 yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Tetapi tubuh kemudian memberikan reaksi berlebihan yang menyebabkan sel immune  menyerang apapun yang menghalanginya termasuk sel yang masih sehat.

Jika sudah terjadi ARDS, 30-40 persen dapat menyebabkan kefatalan pada pasien. Pada kategori ktitis, ini bisa menyebabkan kegagalan bernafas sehingga pasien membutuhkan alat bantu nafas. Langkah ini bertujuan untuk memberikan asupan oksigen yang cukup kepada pasien karena pada saat itu paru-paru tidak bisa lagi memenuhi tugasnya.

Apabila perlakuan ini tidak berhasil, paru-paru akan terlalu banyak mengandung cairan dan tidak bisa mengalirkan oksigen ke aliran darah. Inilah yang menyebabkan kematian terbanyak pada pasien COvid-19. Sebagai catatan, meskipun pasien bisa bertahan dari kondisi ini, mereka sembuh dengan kerusakan di organ paru-parunya.

6. Covid-19 sebagian besar sembuh dan bisa dihindari

Gejala Terjangkit Virus Corona Berdasarkan Penjelasan Tech Insider IDN Times/Wira Sanjiwani

Belum ada vaksin untuk Covid-19. Jadi cara yang disarankan adalah menghindari hal-hal yang menyebabkan infeksi. Artinya hindari keramaian karena virus ini sangat  mudah menular dari orang ke orang lewat droplet yang disebarkan melalui bersih, batuk, ataupun sentuhan tangan yang terpapar virus. Karenanya cuci tangan dengan sabun sangat disarankan, begitu pula dengan menghindari orang sakit.

Covid-19 jangan dianggap enteng tetapi juga jangan panik karena sebagian besar kasus berhasil sembuh. Kuncinya tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah, tetap sehat dan jaga kondisi tubuh.

Bagi yang ingin melihat ulasan lengkap dari Tech Insider bisa kunjungi link dibawah ini 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya