Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada di Balik Bangun Malam Untuk Kencing Berkali-kali

foto ilustrasi (pexels.com/Lisa)

Tabanan, IDN Times - Prostat adalah organ kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) laki-laki. Jika organ ini mengalami gangguan, penderitanya akan mengalami gangguan kencing, dan yang terparah adalah kanker.

Gangguan prostat bisa dialami semua laki-laki, namun lebih sering dijumpai pada usia 50 tahun ke atas. Berikut gejala awal gangguan prostat yang perlu diwaspadai.

1. Gejala awal gangguan prostat yang patut diwaspadai

ilustrasi urine atau air kencing berbau menyengat (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Biasanya prostat akan membengkak jika mengalami gangguan. Pembengkakan terjadi karena pembentukan jaringan baru yang tidak seimbang dengan jaringan mati. Prostat yang membengkak dapat menyumbat saluran kemih. Sehingga gejala awal yang akan muncul adalah penderitanya mengalami gangguan kencing.

Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, dr Ida Bagus Tatwa Yatindra SpU, menyebutkan gejala awal gangguan prostat yang patut diwaspadai, di antaranya:

  • Sering buang air kencing
  • Kencing tidak tuntas (ada sisa)
  • Terbangun pada malam hari terasa ingin kencing secara beruntun (bisa 3-4 kali)
  • Kencing menetes
  • Saat ingin kencing harus mengejan.

"Jika sudah ada gejala ini segera periksa. Karena bisa saja ada gangguan pada prostat atau bisa juga ada batu di saluran kemih," ujar Yatindra.

2. Pembengkakan prostat merupakan tumor jinak yang bisa saja menjadi ganas

menahan rasa sakit (unsplash.com/ Sasun Bughdaryan)

Yatindra melanjutkan, hampir semua laki-laki bisa mengalami pembekakan prostat, terutama jika sudah lanjut usia. Prostat yang membengkak termasuk tumor jinak, namun tidak jarang bisa menjadi ganas.

"Kasus pembengkakan pada prostat yang menjadi ganas atau menjadi kanker menduduki peringkat 3 sebagai penyebab kematian pria di Indonesia," jelasnya.

Deteksi dini pembengkakan prostat itu penting. Kalau perempuan ada pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi dini kanker servik. Sedangkan pengecekan dini gangguan prostat pun ada, namanya Prostate Specific Antigen (PSA).

"Laki-laki berusia 40-45 tahun ke atas harus melakukan pemeriksaan ini," sarannya.

3. Penanganan pembengkakan prostat ada yang melalui pengobatan oral hingga operasi

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Pixabay)

Penanganan pembengkakan prostat ini harus melihat dulu taraf keparahan pada gangguan kencingnya. Jika gangguan kencingnya masih ringan, penderita bisa minum obat.

"Jika pembengkakannya sudah parah dan sampai membuat penderita tidak bisa kencing,, maka akan dilakukan tindakan operasi," kata Yatindra.

RSUD Tabanan sendiri rata-rata menerima kasus pembengkakan prostat yang memerlukan tindakan operasi mencapai 2-3 pasien per hari untuk lima hari kerja. Sementara pasien yang diresepkan obat rata-rata 10 pasien per hari.

Untuk mencegah atau menurunkan kemungkinan terjadinya pembengkakan prostat, maka harus menjaga pola makan terutama mengurangi yang mengandung lemak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us