6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu Kamu

Kadang kita masih punya unfinished business

Kamu pernah gak sih ketika lagi mau mengerjakan sesuatu, tiba-tiba bengong, terdiam, seperti kehilangan akal? Pikiranmu jadi ke mana-mana dan cemas karena dua hari lagi udah deadline. Atau di tengah-tengah rapat, kamu ragu-ragu mau mengutarakan pendapat dan mengambil keputusan. Itu tandanya pikiranmu sedang tidak jernih. Kenapa ya bisa begitu dan gimana cara mengatasinya?

Seorang Psikolog, Hipnoterapis, dan Psikiater di Klinik Sudirman Medical Center (SMC) Kota Denpasar, dr I Gusti Rai Wiguna SpKJ, memaparkan ada enam alasan yang membuat pikiran kamu tidak jernih:

Baca Juga: 7 Alasan Psikopat Cenderung Terlihat Menarik, Kelihatannya Normal

1. Memproyeksikan rasa tidak nyaman kamu ke orang lain

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu Kamufreepik.com/shisuka

Kalau lagi ada masalah, lalu sulit untuk berpikir jernih, biasanya karena kamu terlalu fokus kepada rasa tidak nyaman dan aman. Bukannya fokus untuk menghadapinya dan mencari solusi, kamu malah mengasumsikan bahwa kesalahan itu terjadi gara-gara orang lain.

"Terlalu sibuk menyalahkan orang lain atas ketidaknyamanan yang kamu terima selama ini," kata dr Rai ketika diwawancara via WhatsApp tak lama ini.

Jadi solusinya adalah tidak perlu terlalu tenggelam dalam rasa sakit atau luka yang kamu terima. Kamu harus keluar dari rasa luka itu dan ambil pelajarannya.

Contohnya nih, ketika berangkat ke kantor, ternyata macet dan kamu datang terlambat. Pimpinan memarahi kamu atas keterlambatan itu. Sementara karena lagi dimarahi, kamu justru menyalahkan kemacetannya dan pemerintah.

"Lupa, sebenarnya kita harus bisa berpikir jernih. Ketika macet, sebaiknya parkir mobil lalu berangkat naik ojek. Jadi lebih fokus pada solusi, bukan rasa tidak nyaman atas kesalahan orang lain."

2. Putus asa karena terlalu berpegang pada satu rencana saja

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu KamuUnsplash.com/miteneva

Putus asa akan terjadi kalau kamu hanya memiliki satu rencana saja, dan memaksakan diri harus menggunakan cara itu. Padahal ketika mendapatkan halangan, kamu harus punya banyak rencana.

Terus gimana caranya menemukan banyak rencana ketika pikiranmu lagi tidak jernih? Ya kamu harus menerima banyak masukan dari orang lain untuk menyusun plan A sampai Z. Kalau gagal? Kembali lagi aja ke poin pertama.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Tetap Selingkuh Meski Pernikahannya Bahagia

3. Masih hidup di masa lalu

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu Kamuunsplash.com/ Toa Heftiba

Kondisi ini cukup sering dialami oleh seseorang. Ia sulit memecahkan masalah-masalah yang sekarang karena ada unfinished business atau urusan yang tidak selesai dari masa lalu.

"Karena kita memaksakan untuk melupakannya atau pura-pura lupa. Padahal dengan cara seperti itu, masalahnya tetap tidak akan tuntas," jelas dr Rai.

Jadi luangkan waktu sebentar untuk benar-benar memikirkan masa lalu. Sebab hanya ada dua cara untuk menyelesaikannya. Pertama, mengubah hal-hal yang bisa kamu ubah. Kedua, memaklumi atau menerima masa lalu itu bahwa kamu memang tidak bisa mengubahnya.

"Setelah itu kita bisa fokus pada pelajarannya, dan tidak lagi pada lukanya. Ketika unfinished business itu terselesaikan baik dengan cara diubah atau dimaklumi, maka akan jadi ringan untuk memecahkan masalah-masalah yang sekarang."

4. Terlalu mempercayai ketidakmampuanmu sampai harus membatasi diri

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu Kamuunsplash.com/Christian Erfurt

Seringkali kita melakukan self stigma terhadap diri sendiri. Misalnya, merasa punya banyak keterbatasan, tidak mampu melakukan sesuatu, dan lainnya. Perasaan yang demikian justru membuat kamu terhambat untuk mencoba hal-hal baru, apalagi mau memecahkan masalah.

Namun di satu sisi, orang-orang terdekat kamu malah menilai dirimu punya banyak kemampuan. "Ah, mungkin itu hanya untuk menghibur saya saja," pikirmu. Pemikiran yang seperti itu namanya mental block.

"Bagaimana orang bisa mempercayai kita mampu, kalau kita sendiri tidak percaya pada diri sendiri? Jadi sebaiknya review dulu masalah yang sudah terjadi di hidupmu," ujar dr Rai.

Ia menyarankan untuk mencatat list (Daftar) kemampuan yang kamu miliki dan potensi yang bisa kamu kembangkan. Tidak perlu mencatatnya terlalu banyak. Masing-masing cukup tiga list saja. Kemudian baca list itu dan kamu harus komitmen untuk mengembangkannya. Itulah cara yang dapat meningkatkan rasa percaya diri.

5. Kebutuhan untuk divalidasi terus-menerus

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu Kamufreepik.com/teksomolika

Ini adalah dampak buruk dari rasa tidak percaya diri. Karena tidak percaya diri, jadinya cenderung fokus untuk mendapatkan validasi bahwa kamu berada di jalur yang tepat, bahwa yang kamu kerjakan sudah benar. Kamu akan selalu mencari pembenaran dan tuntunan dari orang-orang sekitar. 

Solusinya adalah menyelesaikan poin keempat. Kalau kamu bisa mengatasi poin keempat, tentu poin kelima ini tidak akan terjadi. Daripada mencari validasi dari orang lain, lebih baik mengembangkan kemampuan self talk. Bicara kepada diri sendiri dan mencari tahu potensi diri.

6. Takut akan ketidakpastian

6 Alasan yang Bikin Sulit Berpikir Jernih, Terimalah Masa Lalu KamuPexels.com/Thoma Boehi

Seseorang yang seperti ini biasanya karena terlalu fokus kepada hasil. Sementara hasil penuh dengan ketidakpastian. Jadi buat apa bersusah payah memikirkan hasilnya, kalau ternyata proses yang kamu lewati sebelumnya malah dipenuhi hal-hal positif. Jadi hargai dan fokus kepada setiap proses yang berhasil kamu lewati.

Itulah enam alasan yang membuat pikiran kamu tidak jernih. Jadi semua keputusan ini tergantung dari kamu. Mau hidup stagnan dan dihantui oleh kecemasan, atau memilih untuk menerimanya dan bangkit?

Topik:

  • Irma Yudistirani
  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya