Penyebab dan Cara Menangani Partus Presipitatus Bagi Ibu Hamil
Berkaca dari ibu yang mengalami kontraksi di commuter line
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Belum lama ini, seorang ibu hamil di Jakarta tiba-tiba merasakan sakit dan kontraksi saat berada di dalam commuter line jurusan Tiga Raksa-Tanah Abang. Petugas cepat berkoordinasi dengan petugas kesehatan sehingga ibu dan bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat.
Sebenarnya apa yang dialami ibu hamil tersebut? Berikut wawancara IDN Times dengan dokter spesialis Obgyn Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Tabanan, dr Ketut Suhendro SpOG MKes AIFO.
Baca Juga: Staf Dinkes Tabanan Pernah Makan Chiki Ngebul, Ini Reaksinya
1. Kejadian yang menimpa ibu hamil tersebut adalah partus presipitatus
Suhendro menjelaskan kondisi yang dialami ibu hamil di Jakarta tersebut adalah partus presipitatus, yaitu proses persalinan yang cepat, kurang dari tiga jam dari sejak merasakan kontraksi rahim sampai bayi lahir.
Adapun penyebab partus presipitatus antara lain:
- Ibu hamil bukan anak pertama
- Ibu hamil beberapa kali dan jarak kehamilan berdekatan dengan kehamilan sebelumnya
- Cairan ketuban berlebih
- Persalinan prematur
- Inkompeten servik atau suatu kondisi klinis di mana leher rahim (serviks) membuka terlalu awal (dilatasi dini) pada kehamilan. Terutama pada trimester dua kehamilan. Inkompetensi serviks ini merupakan penyebab terjadinya keguguran berulang ataupun kelahiran prematur (rahim lemah)
- Kontraksi rahim berlebihan
- Pecah ketuban dini.