TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memakai Masker Bisa Keracunan Karbon Dioksida, Benar atau Cuma Hoaks?

Memakai masker aman semeton

pixabay.com/tumisu

Memakai masker kini menjadi keharusan, terlebih sejak merebaknya pandemik COVID-19. Dilansir dari laman blogdokter.net, rupanya banyak isu yang berkembang di masyarakat bahwa apabila terlalu lama memakai masker, dapat menyebabkan seseorang keracunan karbon dioksida.

Apakah informasi tersebut benar atau hoaks? Berikut ini penjelasannya, cek yuk!

1. Diteliti perbandingan kadar oksigen dan karbon dioksida sebelum dan setelah memakai masker bedah

Image by mohamed Hassan from Pixabay

Dilansir dari blog tersebut, disebutkan bahwa memakai masker tidak menyebabkan seseorang mengalami keracunan karbon dioksida (CO2). Bahkan bagi mereka yang memiliki penyakit paru-paru sekalipun.

Kesimpulan tersebut disebutkan adalah berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan online dalam Jurnal Annals of the American Thoracic Society. Penelitian tersebut melibatkan mereka yang sehat dan mereka yang menderita penyakit paru menahun. Dengan melakukan perbandingan kadar oksigen dan karbon dioksida sebelum dan setelah memakai masker bedah.

2. Kesan sesak napas saat memakai masker wajar

pexels.com/Anna Shvets

Sementara itu menurut penelitian, kesan sesak napas merupakan respons yang wajar terhadap mereka yang memakai masker. Karena sulitnya udara masuk ke saluran napas, tubuh akan meresponsnya dengan mempercepat frekuensi napas.

Namun hal ini tidak berarti seseorang akan mengalami kekurangan oksigen dan kelebihan karbon dioksida saat memakai masker.

Berita Terkini Lainnya