Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Olahraga Bareng Teman Bisa Mengganggu Sesi Latihan

ilustrasi olahraga bersama teman dapat mengganggu sesi latihan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Olahraga bersama teman memang sangat menyenangkan. Hal ini bukanlah tanpa alasan, karena berolahraga bersama teman memiliki manfaat. Satu di antaranya meningkatkan motivasi olahraga. Sayangnya apabila tidak disadari, olahraga bersama teman juga dapat mengganggu sesi latihan kamu.

Kira kira apa saja alasan mengenai olahraga bersama teman dapat mengganggu sesi latihanmu? Apakah saat olahraga memang harus sendiri? Maka dari itu, simak terus ulasan artikel ini sampai habis.

1. Terlalu asyik mengobrol

ilustrasi mengobrol bersama teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat berolahraga bersama teman, suasana hati menjadi lebih bahagia dibanding saat berolahraga sendiri. Apalagi teman yang diajak adalah teman dekat yang nyambung secara obrolan. Waktu olahraga pun menjadi tidak terasa, karena ada teman yang menjadi mood booster pada sesi latihan melalui obrolan yang menarik.

Namun terlalu asyik ngobrol dapat mengakibatkan sesi latihan, yang seharusnya diselesaikan, malah terabaikan. Intensitas latihanmu juga menjadi menurun, karena terlalu larut dengan obrolan teman. Seharusnya saat berolahraga, kita harus tegas dalam hal membagi waktu antara latihan dengan mengobrol.

2. Munculnya rasa kompetitif yang tidak sehat

ilustrasi munculnya rasa kompetitif yang tidak sehat (pexels.com/Leon Ardho)

Rasa kompetitif yang tidak sehat bisa muncul bila olahraga bersama teman. Perasaan ini muncul karena adanya keinginan terlihat hebat di mata teman. Agar mendapatkan sanjungan dari teman, kamu memulai sesi latihan di luar dari kemampuanmu yang seharusnya. Perasaan seperti inilah yang akan muncul apabila olahraga bersama teman yang membuat sesi latihanmu menjadi terganggu.

Rasa kompetitif seperti ini juga dapat membuat kamu tidak menikmati sesi latihan. Bukannya fokus pada proses, kamu justru terlalu terpaku dengan hasil. Akibatnya, kamu membuat banyak kesalahan teknik, yang justru dapat berakibat cedera saat berolahraga. Bukannya semakin sehat, tubuhmu justru semakin buruk.

3. Jadwal latihan yang tidak sesuai

ilustrasi jadwal latihan yang tidak sesuai (pexels.com/Mikhail Nilov)

Olahraga bersama teman dapat membuat jadwal latihan yang sudah kamu tetapkan menjadi tidak sesuai. Jadwal latihanmu bisa tidak sesuai, karena masing masing kebutuhan latihan bisa berbeda. Misalnya kamu mau memulai pull day, tapi temanmu ingin memulai push day. Teman bisa saja menyuruhmu mengikuti program latihannya, sehingga sesi latihanmu menjadi terganggu.

Perasaan tertekan saat berolahraga bersama teman membuat kamu mengabaikan program latihanmu sendiri, dan terpaksa mengikuti program latihan teman. Selain itu dengan mengikuti program teman, kamu juga mengabaikan batas kemampuanmu karena terus memaksakan diri menyesuaikan kemampuan teman, yang mungkin saja masih di luar kemampuanmu.

4. Waktu olahraga menjadi tidak efisien

ilustrasi waktu olahraga menjadi tidak efisien (pexels.com/Julia Larson)

Waktu olahraga menjadi tidak efisien ketika bersama teman. Ketika berolahraga bersama teman, kamu bisa saja dituntut menyesuaikan kebutuhan temanmu. Misalnya kamu belum ingin menyelesaikan sesi latihanmu. Tetapi teman memaksamu menyelesaikan sesi latihannya. Karena tidak enak dengan temanmu, kamu terpaksa menurutinya.

Lama lama karena kamu terus menerus olahraga bersama temanmu kemudian menyesuaikan kebutuhannya, sesi latihan harianmu menjadi terganggu. Lebih parahnya lagi, hasil latihanmu menjadi tidak pernah maksimal. Karena sesi latihanmu harus menyesuaikan dengan kebutuhan temanmu. Tidak ada salahnya bersikap tegas pada teman saat berolahraga.

5. Temanmu yang menggurui

ilustrasi teman yang menggurui (pexels.com/Andres Ayrton)

Sesi latihamu bisa sangat terganggu apabila kamu mengajak teman yang terus mengkritik kamu saat berolahraga mulai dari teknik, repetisi dan beban yang kamu pakai selalu dianggap salah oleh temanmu. Selain sesi latihanmu terganggu, temanmu yang selalu memberi nasehat yang tidak kamu butuhkan dapat memberikan tekanan psikologis.

Tekanan psikologis tersebut membuat konsentrasimu menjadi sangat terganggu. Karena konsentrasimu tertuju pada temanmu yang selalu memberi masukan yang tidak kamu perlukan. Selain itu, tekanan psikologis tersebut juga mengakibatkan kamu merasa tidak percaya diri saat berolahraga, sehingga motivasi olahragamu menjadi turun.

Olahraga bersama teman memang sangat menyenangkan, namun juga dapat mengganggu sesi latihanmu. Alasannya mulai dari terlalu asyik mengobrol, munculnya rasa kompetitif yang tidak sehat, jadwal latihan yang tidak sesuai, waktu olahraga menjadi tidak efisien dan  temanmu yang menggurui.

Tentu saja kamu saat berolahraga tidak harus sendiri atau dengan kata lain bisa bersama temanmu. Akan tetapi apabila berolahraga bersama teman agar sesi latihanmu tetap maksimal, kamu harus punya sikap tegas. Menurutmu lebih seru olahraga sendiri atau olahraga bersama teman?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us