Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengaduk nasi masak (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengaduk nasi masak (freepik.com/freepik)

Memasak nasi adalah hal yang kelihatannya simpel, apalagi kalau sudah ada rice cooker. Namun, kenyataannya banyak yang sering gagal bikin nasi yang pulen, lembut, dan tahan lama. Kadang terlalu keras, kadang terlalu lembek, atau bahkan cepat basi meski dimasak di alat yang sama setiap hari. Padahal, kunci nasi pulen bukan cuma di alatnya, tapi juga di cara kita mempersiapkan dan memperlakukannya.

Nasi yang pulen bukan sekadar enak dimakan, tapi juga jadi pasangan sempurna untuk lauk apa pun. Mulai dari lauk sederhana seperti telur dadar, hingga lauk berbumbu kuat seperti rendang atau ayam kecap, semua jadi lebih lezat dengan nasi yang teksturnya pas. Nah, berikut ini adalah 7 tips yang terbukti ampuh bikin nasi pulen pakai rice cooker, tanpa harus ribet atau beli alat mahal.

1. Pilih jenis beras yang sesuai selera, jangan asal beli

ilustrasi beras (freepik.com/zirconicusso)

Jenis beras punya peran penting dalam hasil akhir nasi. Ada beras yang teksturnya lebih pera, ada juga yang mudah jadi pulen meski dimasak sebentar. Untuk nasi pulen khas rumahan, beras lokal jenis IR64 atau pandan wangi biasanya cocok karena kadar amilosenya sedang, sehingga teksturnya empuk tapi gak terlalu lengket.

Selain itu, perhatikan juga kondisi beras. Beras baru umumnya lebih mudah jadi pulen, sedangkan beras lama cenderung lebih pera dan keras. Kalau pakai beras lama, kamu bisa tambahkan sedikit lebih banyak air saat memasak. Memilih jenis beras dan menyesuaikan air adalah langkah awal yang sederhana, tapi berdampak besar pada hasil nasi.

2. Cuci beras sampai air bilasan cukup bening

ilustrasi seseorang memasak nasi dengan takaran air yang pas (freepik.com/pixel-shot.com)

Banyak yang malas mencuci beras karena mengira air cucian justru membuang nutrisi. Padahal, mencuci beras penting untuk menghilangkan debu, sisa kulit ari, dan zat-zat lain yang bikin nasi cepat basi. Kamu gak perlu sampai benar-benar bening, cukup bilas 2–3 kali sampai airnya gak terlalu keruh.

Saat mencuci, aduk perlahan dengan tangan agar kotoran terangkat sempurna. Hindari menggosok beras terlalu keras karena bisa merusak butiran dan membuat nasi jadi lembek. Proses mencuci ini juga membantu membuat nasi lebih pulen karena butiran beras jadi lebih bersih dan siap menyerap air secara merata.

3. Perhatikan takaran air, ini kunci nasi pulen

potret rice cooker (commons.wikimedia.org/allegro Takahi)

Kesalahan paling sering saat memasak nasi pakai rice cooker adalah takaran air yang asal. Banyak yang cuma menebak-nebak atau mengandalkan 'sejengkal jari'. Padahal, setiap jenis beras punya kebutuhan air yang sedikit berbeda. Sebagai patokan umum, gunakan perbandingan 1:1,2 atau 1:1,3 (beras:air) untuk beras baru, dan sedikit lebih banyak jika beras lama.

Kalau suka nasi yang super pulen, tambahkan sedikit air lagi, tapi jangan sampai berlebihan karena nasi malah akan jadi lembek dan cepat basi. Lebih baik masak sedikit dulu untuk percobaan dan temukan takaran pas sesuai jenis beras dan selera keluarga. Begitu dapat formula yang cocok, masak nasi pulen akan jadi lebih mudah setiap hari.

4. Tambahkan sedikit minyak atau garam untuk hasil lebih pulen dan gurih

ilustrasi nasi (freepik.com/grmarc)

Sedikit trik dapur yang jarang orang lakukan adalah menambahkan setetes minyak sayur atau sejumput garam ke air rebusan nasi. Minyak membantu butiran nasi tetap terpisah namun tetap pulen, sedangkan garam memberi rasa gurih alami yang gak terlalu tajam. Ini cara sederhana yang bisa bikin nasi terasa lebih 'berisi' tanpa tambahan bumbu lain.

Gunakan minyak netral seperti minyak kanola atau minyak kelapa, dan jangan terlalu banyak cukup setengah sendok teh untuk satu takaran rice cooker. Garam juga jangan berlebihan, cukup sejumput. Cara ini sangat berguna jika kamu memakai lauk yang rasanya cenderung ringan, karena nasi sudah punya rasa gurih yang menambah cita rasa.

5. Setelah matang, aduk nasi dan diamkan sebentar

ilustrasi nasi putih (freepik.com/xb100)

Banyak orang langsung membuka rice cooker saat nasi matang dan langsung disendok. Padahal, proses mendiamkan nasi setelah matang sangat penting. Setelah rice cooker berbunyi 'warm', aduk nasi pelan agar uap panas menyebar merata, lalu tutup kembali dan diamkan sekitar 5–10 menit. Ini membantu tekstur nasi jadi lebih rata, gak lembek di bawah atau kering di atas.

Mengaduk nasi juga mencegah terbentuknya kerak terlalu tebal di bagian bawah rice cooker. Kerak memang enak bagi sebagian orang, tapi kalau terlalu tebal malah bikin nasi cepat kering. Dengan langkah ini, nasi jadi lebih pulen dan tetap enak meski sudah beberapa jam di mode 'warm'.

6. Jangan biarkan nasi terlalu lama di rice cooker

ilustrasi nasi putih (freepik.com/jcomp)

Fitur 'warm' di rice cooker memang sangat membantu menjaga nasi tetap hangat. Namun, kalau dibiarkan terlalu lama (lebih dari 12 jam), nasi tetap akan menguning, kering, dan rasanya berubah. Kalau memang gak habis, segera pindahkan nasi ke wadah tertutup dan simpan di kulkas. Saat akan dimakan lagi, kukus sebentar atau panaskan di microwave dengan percikan air.

Membiasakan memindahkan sisa nasi juga membantu rice cooker tetap bersih dan gak cepat bau. Selain itu, ini mencegah nasi cepat basi, terutama kalau cuaca sedang lembap. Ingat, rice cooker alat bantu memasak, bukan alat penyimpanan nasi untuk seharian penuh.

7. Rutin bersihkan rice cooker, termasuk panci dan tutupnya

potret rice cooker (commons.wikimedia.org/Quiet Hut)

Rice cooker yang jarang dibersihkan bisa jadi penyebab nasi mudah basi meski cara memasakmu sudah benar. Uap air yang menempel di tutup rice cooker lama-lama menetes kembali ke nasi dan bikin lembap berlebih. Bagian katup uap dan ring karet di tutup rice cooker juga sering jadi sarang jamur kalau gak dibersihkan.

Setelah setiap pemakaian, cuci panci rice cooker dengan spons lembut agar lapisan anti lengket gak rusak. Bersihkan juga bagian tutup dan wadah penampung uap. Rice cooker yang bersih bukan cuma lebih awet, tapi juga bikin nasi selalu pulen, wangi, dan bebas bau apek.

Banyak orang mengira nasi pulen hanya soal jenis rice cooker atau kualitas beras mahal. Padahal, kuncinya adalah detail kecil: mencuci beras, takaran air yang pas, hingga cara merawat rice cooker. Semua tips di atas gak butuh alat mahal atau langkah ribet, hanya ketelatenan dan konsistensi.

Mulai sekarang, coba praktikkan satu per satu tips ini di rumah. Nikmati hasilnya: nasi pulen, enak, dan tahan lama yang bikin makan apa saja jadi lebih nikmat. Selamat mencoba, dan selamat menikmati nasi hangat yang lebih istimewa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team