Tabanan, IDN Times - Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan terkenal dengan komoditas salaknya. Namun untuk buah Salak Bali yang cenderung asam, nilai jualnya tidak begitu tinggi. Untuk menaikkan nilai harga dari Salak Bali, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pupuan membuat terobosan Salak Bali diolah menjadi abon.
Inovasi ini kemudian diikutkan dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Tabanan tahun 2025. Hasilnya, inovasi yang dinamakan Bonzala (abon salak) ini berhasil meraih peringkat pertama kategori SMA/SMK.
Satu siswa pencetus pembuat Bonzala, Ni Putu Jeni Padma Gayatri, mengatakan setelah berhasil memenangkan penghargaan, ia dan dua orang rekannya mendapatkan banyak tawaran untuk menjual produk Bonzala ke pasaran. Bagaimana proses pembuatan Bonzala ini, berikut pemaparan Jeni.
