Terkadang kita suka menyia-nyiakan bagian daging yang kurang bagus, seperti gajih (lemak), urat, atau tetelan yang umumnya cuma dibuat kaldu. Padahal kita bisa memanfaatkan bagian yang kurang bagus itu untuk membuat minyak sapi sebagai pengganti minyak samin, atau minyak sapi kemasan yang harganya relatif mahal.
Fungsinya sama: untuk membuat masakan menjadi lebih kaya rasa dan umami. Misalnya sebagai bahan untuk bakmi, nasi goreng, martabak, aneka kue, hingga berbagai olahan khas Asia Selatan dan Timur Tengah.
Berbeda dengan proses membuat "tallow" (dengan metode wet rendering) yang hanya menggunakan bahan lemak sapi, minyak sapi dalam resep ini memiliki cita rasa yang lebih gurih karena di dalamnya terdapat saripati bumbu. Tidak mudah membeku karena bahannya tidak hanya lemak. Warnanya juga kuning kemerahan, sehingga akan membuat warna olahannya lebih menarik. Mari ikuti langkah membuatnya berikut ini, terinspirasi dari Instagram.com/don_masak.