Tak Ada Anggaran untuk Event, DTW Tanah Lot Promosi Lewat Medsos

Gandeng pihak lain untuk gelar Jatiluwih Cultural Week  

Tabanan, IDN Times - Pandemik COVID-19 benar-benar memukul sektor pariwisata di Bali. Tempat tujuan wisata pun terpaksa tutup, tidak terkecuali tujuan wisata di Kabupaten Tabanan, seperti Tanah Lot dan Jatiluwih.

Setelah aturan perjalanan lebih dilonggarkan, tempat tujuan wisata kembali menggeliat. Meski kunjungan sudah mulai ramai, namun diakui belum seramai sebelum pandemik. Lalu bagaimana langkah Daerah Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot dan DTW Jatiluwih dalam menarik kunjungan wisatawan?

Baca Juga: Pelaku Pariwisata di Klungkung Obral Harga Kamar untuk Gaet Wisdom

1. Pihak manajemen tidak menggelar event seperti sebelum pandemik

Tak Ada Anggaran untuk Event, DTW Tanah Lot Promosi Lewat MedsosDTW Tanah Lot (IDNTimes/Humas Tanah Lot)

Kadiv Pengembangan dan Promosi DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti, mengatakan untuk promosi selama tahun 2022, pihak manajemen tidak menggelar event seperti tahun-tahun sebelum pandemik.

"Tahun 2022 ini kami belum bisa melaksanakan event seperti tahun-tahun sebelumnya.  Tetapi di akhir tahun nanti akan ada open house rutin," ujar Suarniti, Sabtu (22/10/2022).

Selama tahun 2022 ini, pihaknya hanya melakukan promosi melalui media sosial, baik lewat laman resmi DTW Tanah Lot,  Facebook, Instagram, hingga google business. 

2. Promosi lewat medsos membantu menaikkan kunjungan

Tak Ada Anggaran untuk Event, DTW Tanah Lot Promosi Lewat MedsosKios suvenir di DTW Tanah Lot kembali buka. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Meski hanya promosi lewat media sosial, menurut Suarniti, langkah tersebut cukup membuahkan hasil. Terlebih pasca pandemik dengan adanya kebijakan pemerintah yang sudah mulai melonggarkan aturan. Dibukanya penerbangan internasional hingga kebijakan bebas visa membuat wisatawan mancanegara (wisman) yang sudah merencanakan liburannya ke Bali, umumnya akan mencari infomasi terlebih dahulu.

Ini bisa dilihat dari rata-rata kunjungan per hari mencapai sekitar 800 visitors, dengan jumlah klik sampai 10.000 di laman resmi DTW Tanah Lot. Sementara di google business, per satu post bisa sampai 5.000 viewer.

Jumlah kunjungan pun mulai mengalami peningkatan, di mana pada bulan Oktober ini total wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 30.208 dan wisatawan domestik (wisdom) sebanyak 62.278 orang, dengan rata-rata kunjungan per hari 1.500 orang wisman dan 3.000 wisdom.

3. DTW Jatiluwih gandeng Politeknik Pariwisata Bali gelar JCW

Tak Ada Anggaran untuk Event, DTW Tanah Lot Promosi Lewat MedsosSuasana DTW Jatiluwih saat perhelatan JWC berlangsung (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Keterbatasan anggaran benar-benar membuat DTW Jatiluwih tidak bisa menggelar event untuk promosi menarik wisatawan. Pada tahun 2022 ini, pihak manajemen akhirnya bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Bali Program Studi Manajemen Konvensi dan Perhelatan, menggelar event Jatiluwih Cultural Week (JCW) yang telah berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 lalu.

"Event JCW  bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Bali yang mendapatkan pendanaan dari pusat," ujar Manajer Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, belum lama ini. 

Event ini terbukti mendongkrak kunjungan ke DTW Jatiluwih, khususnya wisdom. Di mana rata-rata kunjungan wisdom per hari mencapai 100 orang dan saat event berlangsung, menjadi 300 orang per hari. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya