Kartu Tani di Tabanan Dibagikan, Tapi Transaksinya Masih Manual

Lewat kartu ini petani dapat pupuk subsidi

Tabanan, IDN Times - Agar penyaluran pupuk subsidi lebih tepat sasaran, Pemerintah kemudian meluncurkan program Kartu Tani. Kartu ini fungsinya mirip Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain dipakai untuk membeli pupuk subsidi, Kartu Tani juga bisa dipergunakan untuk mengajukan kredit usaha di lembaga perbankan dan keuangan, yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Kartu Tani ini digunakan untuk verifikasi data para petani ketika melakukan pengajuan pinjaman kredit usaha.

Meski sudah dicanangkan sejak tahun 2019 dan fisik dari Kartu Tani ini sudah ada, namun ternyata pembagiannya di Kabupaten Tabanan belum 100 persen. Berdasarkan data terakhir, Kartu Tani yang sudah diaebar dan diterima oleh petani di Tabanan baru 44 persen dari jumlah petani yang tercatat dalam e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Petani.

1. Baru 10.615 Kartu Tani yang sudah dibagikan oleh perbankan yang ditunjuk oleh pemerintah

Kartu Tani di Tabanan Dibagikan, Tapi Transaksinya Masih ManualKepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana, Selasa (28/7) mengatakan dari data e-RDKK Petani tahun 2020, tercatat ada 34.293 orang. Namun hingga saat ini, perbankan yang ditunjuk oleh pemerintah baru membagikan 10.615 Kartu Tani atau sebesar 44 persen.

Artinya masih ada 23.678 kartu atau sekitar 56 persen yang belum tersebar.  Satu alasan belum tersebarnya kartu tersebut karena adanya pandemik COVID-19.

"Karena pandemik ini, kegiatan yang memunculkan kerumunan masih belum diperbolehkan. Pembagian kartu ini ditakutkan menimbulkan kerumunan. Karenanya Kartu Tani belum bisa tersebar 100 persen," ujar Wiadnyana.

2. Meski sebagian kartu sudah dibagikan, tetapi transaksinya masih manual

Kartu Tani di Tabanan Dibagikan, Tapi Transaksinya Masih ManualStok pupuk di gudang penyangga wilayah Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Meski Kartu Tani sudah disebarkan, tetapi menurut Wiadnyana, transaksi dalam hal penyaluran pupuk subsidi kepada petani masih dilakukan secara manual.

"Kartu Taninya belum bisa dipakai karena perbankan sebagai pelaksana belum menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture) ke distributor dan pengecer. Kendala utama juga terkait sebaran Kartu Tani di masing-masing wilayah yang belum tuntas. Sehingga sampai saat ini layanan pupuk subsidi ke petani masih manual. Itu tidak masalah yang penting sudah ada e-RDKK," kata Wiadnyana.

3. Tiga kecamatan di Tabanan belum mendapatkan Kartu Tani

Kartu Tani di Tabanan Dibagikan, Tapi Transaksinya Masih ManualDok. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan data yang diperoleh IDN Times, dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan, tercatat masih ada tiga kecamatan yang petaninya belum mendapatkan Kartu Tani. Yaitu:

  • Kerambitan: 2330 kartu yang belum disalurkan
  • Kediri: 4046 kartu
  • Marga: 3665 kartu.

Sementara tujuh kecamatan lain yang sudah mendapatkan Kartu Tani tetapi belum 100 persen adalah:

  • Tabanan: dari 3400 kartu baru 2065 kartu yang sudah tersalurkan
  • Baturiti: dari 3354 kartu baru 1821 kartu tersalurkan
  • Penebel: dari 6013 kartu baru 2074 kartu tersalurkan
  • Pupuan: dari 4147 kartu baru 371 kartu yang tersalurkan
  • Selemadeg Timur: dari 3204 kartu baru 2831 kartu yang tersalurkan
  • Selemadeg: dari 2066 kartu baru 935 kartu yang tersalurkan
  • Selemadeg Barat: dari 2068 kartu baru 518 kartu yang tersalurkan.

Baca Juga: Pendederan Ikan Nila Jadi Bisnis Menjanjikan, 3 Kali Panen Balik Modal

4. Serapannya dinilai masih rendah. Per Juli 2020 ini saja, pupuk subsidi jenis NPK dikurangi 300 ton karena serapannya rendah

Kartu Tani di Tabanan Dibagikan, Tapi Transaksinya Masih ManualAktivitas pengangkutan pupuk dari gudang penyangga di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Berdasarkan data e-RDKK, kebutuhan pupuk subsidi untuk Tabanan sudah dirancang untuk satu tahun ke depan. Dari deretan jenis pupuk yang disiapkan, pupuk jenis NPK dianggap serapannya masih rendah per enam bulan pertama tahun 2020. Karena itu pada Juli 2020 ini, Tabanan akan mendapatkan pemotongan kuota pupuk subsidi NPK sebesar 300 ton.

"Alasan pemotongannya karena dianggap Tabanan serapannya masih rendah. Sehingga dialokasikan ke daerah lain yang serapannya tinggi seperti Karangasem," ungkap Wiadnyana.

Wiadnyana melanjutkan, alokasi pupuk subsidi NPK untuk Tabanan sebesar 5650 ton. Namun hingga bulan Juni terserap 3260,15 ton atau baru 57,7 persen.

Menurut Wiadnyana, serapan pada enam bulan pertama untuk pupuk NPK di Tabanan memang tidak sesuai target. Karena kebutuhan tinggi biasanya terjadi pada bulan Agustus. 

Dengan pemotongan alokasi pupuk subsidi NPK sebanyak 300 ton, Wiadnyana berharap tidak akan menyebabkan kekurangan pupuk jenis ini untuk petani Tabanan.

"Kita sedang analisa. Sedang menunggu data dari Kecamatan. Semoga cukup meski ada pemotongan," harap Wiadnyana.

Baca Juga: Lagi Viral, Ini Cara Budidaya Lele dan Kangkung dalam Ember

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya