Cara Bisnis Anakan Ikan Karper, Pendapatan Capai Rp36 Juta

Yuk, berbisnis! Satu indukan bisa menghasilkan 30 ribu ekor

Tabanan, IDN Times - Selain pertanian, Kabupaten Tabanan juga memiliki potensi di bidang perikanan. Satu di antaranya pembibitan Ikan Karper atau Ikan Emas Air Tawar (Cyprinus carpio). Pelaku usaha Ikan Karper, Putu Wirya Wijaya, membagikan kisahnya cara pembibitan ini. Warga Desa Pitra, Kecamatan Penebel, ini memulai usaha pembibitan Ikan Karper sejak tahun 1991.

Kini, kolam untuk usaha pembibitannya semakin meluas, dari 10 are menjadi 30 are. Satu indukan Ikan Karper bisa menghasilkan 30 ribu ekor anakan berukuran 3-5 centimeter (cm), yang dijual Rp1.200-Rp1.500 per ekor. Sebagai pelaku usaha pembibitan, Wijaya berharap pemerintah bisa menstabilkan harga pakan ikan.

Baca Juga: Dibutuhkan Pengusaha yang Berminat Bangun Pasar Tabanan

Baca Juga: Syarat Mendaftar Asuransi untuk Sapi, Bisa Diganti Jika Mati

1. Satu indukan Ikan Karper menghasilkan hingga 30 ribu ekor anakan

Cara Bisnis Anakan Ikan Karper, Pendapatan Capai Rp36 JutaBibit ikan karper siap jual (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Menurut Wijaya, usaha pembibitan ikan karper mengalami pasang surut sejak tahun 1991. Ia pernah merugi karena ikannya terkena Herpes Koi. Ia lalu mendapatkan pelatihan tentang penanganan penyakit Herpes Koi di Malang, Jawa Timur.

"Sekarang ini tidak pernah lagi terkena penyakit tersebut. Bahkan semakin semangat untuk menerjuni usaha ini," ujarnya, Jumat (6/10/2023) lalu.

Awalnya, ia memiliki luasan kolam sebesar 10 are. Kini semakin meluas menjadi 30 are. Dari luasan itu, ada dua petak kolam indukan yang terdiri dari jantan dan betina. Masing-masing luasnya sekitar 7 meter x 3 meter.

"Sekarang ini saya punya 30 ekor jantan dan 15 ekor betina yang produktif. Selain itu ada juga 13 petak untuk anakan dan 3 petak untuk pemijahan," katanya.

Menurut Wijaya, satu indukan biasanya menghasilkan  25-30 ribu ekor anakan berukuran 3-5 cm. Ia menjual anakan Ikan Karper berukuran 3-5 cm, 5-8 cm, dan 8-12 cm.

2. Penjualannya bisa mencapai puluhan juta Rupiah

Cara Bisnis Anakan Ikan Karper, Pendapatan Capai Rp36 JutaIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Penjualan anakan Ikan Karper bisa mencapai puluhan juta Rupiah. Contohnya untuk satu indukan Ikan Karper menghasilkan 25-30 ribu ekor anakan dengan ukuran 3-5 cm, lalu dijual di rentang harga Rp1.200-Rp1.500 per ekor. Maka, penjualannya bisa mencapai Rp36 juta-Rp45 juta. Sementara untuk anakan Ikan karper berukuran 5-8 cm dijual seharga Rp2.500 per ekor, dan ukuran 8-12 cm dijual Rp3.500 per ekor. Wijaya menjual ikan tersebut tergantung permintaan.

Meski terlihat menggiurkan, namun pelaku usaha pembibitan Ikan Karper masih berjibaku dengan biaya operasional. Terutama ketika harga pakan yang terus naik. Pakan anakan Ikan Karper hingga usia 1 bulan atau ukuran 3-5 cm saja menghabiskan pakan minimal Rp1,6 jutaan.

"Kami sebenarnya berharap pemerintah bisa menstabilan harga pakan ikan," katanya.

3. Pemerintah Pusat memberikan bantuan benih

Cara Bisnis Anakan Ikan Karper, Pendapatan Capai Rp36 JutaUsaha pembibitan Ikan Karper di Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Untuk membantu kelompok usaha sektor perikanan budidaya dan perikanan tangkap di Kabupaten Tabanan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mengucurkan bantuan ke sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tangkap, serta Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar).

Berdasarkan data di Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, bantuan yang dialokasikan ke Pokdakan di antaranya berupa benih Ikan Nila, benih Ikan Karper, benih Ikan Lele, dan kolam bioflok. Bantuan yang diterima KUB Nelayan dalam bentuk gillnet monofilament sebanyak 220 unit. Sementara bantuan yang diterima Poklahsar dalam bentuk chest freezer sebanyak 4 unit untuk empat Poklahsar.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, I Kade Artina, mengatakan beberapa bantuan tersebut sudah terealisasi atau disalurkan kepada calon penerima. Sementara bantuan enam kolam bioflok untuk enam kelompok saat ini baru terealisasi dua titik. Sedangkan sisanya akan menyusul direalisasikan menjelang akhir tahun 2023.

"Diharapkan dengan bantuan ini,  dapat membantu mengembangkan usaha perikanan budidaya di Tabanan," terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya