19 Kelompok Ternak Babi Tabanan Dapat Hibah Bansos

Daging babi berpotensi menyumbang inflasi saat Galungan

Tabanan, IDN Times - Saat ini harga jual daging babi di Kabupaten Tabanan mencapai Rp90 ribu per kilogram. Harganya diprediksi akan tembus Rp100 ribu mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan. Untuk menjaga pasokan babi dan menstabilkan harga jual di pasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menyalurkan hibah bantuan sosial (bansos) kepada 19 kelompok ternak babi yang ada di Tabanan.

Bantuan ini digunakan para peternak untuk membeli bibit babi, sehingga nantinya bisa lebih memperbanyak populasi babi di Tabanan.

1. Rata-rata mendapatkan Rp25 juta hingga Rp50 juta per kelompok

19 Kelompok Ternak Babi Tabanan Dapat Hibah Bansosilustrasi anggaran (pixabay.com/mohamed_hassan)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gede Eka Parta Ariana, menyebutkan ada 19 kelompok peternak babi yang mendapatkan bantuan hibah bansos. Rata-rata mendapatkan bantuan yang bervariasi antara Rp25  juta hingga Rp50 juta per kelompok.

"Hibah ini bervariasi, tetapi dari kelompok digunakan untuk membeli  bibit babi. Total bibit babi yang dibeli tercatat sebanyak 348 ekor," ujarnya, Senin (16/9/2024).

2. Penambahan bibit diharapkan untuk meningkatkan populasi ternak babi

19 Kelompok Ternak Babi Tabanan Dapat Hibah BansosIlustrasi ternak babi (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Eka berharap, pembelian bibit diharapkan ini dapat meningkatkan populasi ternak babi di Tabanan sekaligus menstabilkan harga jualnya. 

Menurut Eka, kebutuhan babi di Hari Raya Galungan saat ini terpenuhi. Sebab Tabanan memiliki  29.289 ekor babi.

"Untuk ketersediaan babi siap potong sebanyak 5.225 ekor, sementara kebutuhan untuk Galungan diperkirakan sebanyak 4.501 ekor.  Jadi masih mencukupi," katanya.

3. Babi termasuk komoditas penyumbang inflasi

19 Kelompok Ternak Babi Tabanan Dapat Hibah BansosPenjual daging babi di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Kenaikan harga babi di pasaran menyebabkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan menetapkan babi sebagai komoditas yang diwaspadai dapat berpotensi menyumbang inflasi pada momen Hari Raya Galungan dan Kuningan. Selain babi, komoditas lainnya adalah beras dan minyak goreng.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Kabag Ekonomi) Kabupaten Tabanan, Made Hari Sujana, memaparkan dalam upaya mengendalikan potensi lonjakan inflasi yang disumbang oleh beras, minyak goreng, dan daging babi, TPID Tabanan tetap melakukan upaya atau langkah-langkah seperti sebelumnya. Satu di antaranya menjaga stok melalui instrumen Gerakan Pangan Murah (GPM), operasi pasar, dan pasar murah.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya